“Melalui riset mendalam, evaluasi tahun sebelumnya, trial and error, dan upaya lainnya yang telah dipupuk oleh Tim GMRT akhirnya mampu menghantarkan UGM menjadi juara umum tiga dengan raihan Tim Alfan sebagai juara 1 sekaligus juara Desain dan Artistik Terbaik Divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia,” kata Koordinator Pembina GMRT, Rachmat Sriwijaya, dikutip dari laman ugm.ac.id, Selasa, 5 Juli 2022.
Dalam gelaran kompetisi robot bergengsi yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Pusprenas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu, UGM meloloskan lima tim melaju di tingkat nasional. Sebelumnya, GMRT harus bekerja keras dalam babak seleksi wilayah pada 7-13 Juni 202.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kelima tim robot UGM berasal dari Divisi Kontes Robot ABU Indonesia yang diwakili oleh Tim Heroes, Divisi SAR oleh Tim Al-Fatih, Divisi Sepak Bola oleh Tim Alfarobi, Divisi Seni Tari oleh Tim Alfan, serta Divisi Tematik oleh Tim H8.
“Raihan tersebut merupakan prestasi membanggakan dan bukti nyata bahwa Tim GMRT telah bangkit dari tahun sebelumnya,” kata Rachmat.
KRI 2022 mengusung enam divisi perlombaan, yakni Kontes Robot ABU, SAR, Tematik, Seni Tari, Sepak Bola Indonesia Beroda, dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid. Dalam kompetisi tersebut tim robot UGM harus bersaing dengan 121 tim dari 54 perguruan tinggi di Indonesia.
“Prestasi ini sangat membanggakan karena UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di luar tuan rumah (ITS dan PENS ITS) yang menjadi juara umum ke-3,” kata Rachmat.
Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM, Suherman, mengapresiasi capaian GMRT UGM dalam ajang KRI 2022. Dia berharap ke depan tim robot UGM bisa terus mempertahankan tradisi juara dalam berbagai kompetisi robotik.
“Selamat kepada seluruh komunitas GMRT atas capainnya di KRI 2022. Terima kasih kepada tim dosen pembina GMRT yang selalu mendampingi mahasiswa dalam pengembanagn kreativitas bidang robotik di UGM,” tutur dia.
(REN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
