[Cek Fakta] Benarkah Anies Baswedan Lupa Bangun Masjid selama Menjabat Gubernur DKI? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa Anies Baswedan lupa membangun masjid selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun facebook Goresan tinta yang turut mengunggah narasi tersebut, 12 Juli 2022. Berikut narasi selengkapnya:

“Memalukan! 5 Tahun Menjabat, Anies Lupa Bangun Masjid!! Ahok malah bangun 4 masjid.”

 
Benarkah demikian?

 

Penelusuran:

Dari penelusuran kami, klaim bahwa Anies Baswedan lupa membangun masjid selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, adalah salah. Faktanya, Anies disebut telah membangun masjid.
Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Tatak Ujiyati mengatakan Anies telah membangun masjid di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

“2019: Anies bangun kembali Masjid AH di lokasi berbeda,” tulis Tatak di akun twitternya, 14 Juli 2022.

Tatak menyebut masjid itu merupakan bagian dari revitalisasi TIM. Pada 2013, masjid dirobohkan dan dibangun pada 2017.
 

 

Namun diklaim tidak sesuai master plan, Anies kembali membangun masjid Amir Hamzah (AH) pada 2019. Masjid itu akhirnya diresmikan pada 2020.
 

Anies meresmikan masjid bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla. Ia mengatakan revitalisasi ini dikerjakan Jakpro danrampung selama satu tahun.

“Salah satu bagian dari proses revitalisasi pusat kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki, salah satunya adalah pembangunan kembali Masjid Amir Hamzah,” kata Anies seperti dimuat Media Indonesia, Jumat 3 Juli 2020.

 

Kesimpulan:

Klaim bahwa Anies Baswedan lupa membangun masjid selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, adalah salah. Faktanya, Anies disebut telah membangun masjid.
 

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
 

 

Referensi:

https://twitter.com/tatakujiyati/status/1547423219564482560

https://www.facebook.com/groups/2290698434506688/posts/3586601961582989

https://mediaindonesia.com/megapolitan/325109/1-tahun-revitalisasi-tim-anies-jk-resmikan-masjid-amir-hamzah
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

(DHI)