Cakupan Vaksinasi Covid-19 Indonesia Lebih Rendah dari Kamboja dan Vietnam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –– Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti rendahnya cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan laman Ourworld data tanggal 16 Agustus 2022 menunjukkan bahwa 62,2 persen penduduk Indonesia sudah mendapat vaksinasi lengkap.

Angka ini masih lebih rendah dari negara tetangga ASEAN lain seperti Kamboja (87 persen), Vietnam (83,2 persen), Laos (70,3 persen), Malaysia (81,8 persen) dan Thailand (74,4 persen).

Baca juga: Covid: Inggris negara pertama yang menyepakati vaksin fungsi ganda, untuk virus awal dan varian Omicron

“Kita tahu target memang sedikitnya 70 persen penduduk sudah mendapat vaksinasi lengkap,” kata Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes ini dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).

Ia berharap agar Indonesia juga dapat mensejajarkan diri dengan kecenderungan penurunan kasus global dan regional Covid-19 yang memang saat ini sedang membaik.

“Juga segera mencapai persentase cakupan vaksinasi sebagaimana di negara tetangga kita,” harap Prof Tjandra.

Kabar Baik Kasus Covid-19 Global dan Regional Turun

Organisasi kesehatan dunia atau WHO menyampaikan, laporan terkini terkait Covid-19. Ada kabar baik yang menyebutkan bahwa di dunia jumlah kasus baru Covid-19 turun 24 persen, berdasar data mingguan 8 sampai 14 Agustus 2022 dibandingkan minggu sebelumnya.

Baca juga: Sebaran Kasus Covid-19 Senin 15 Agustus 2022: DKI Jakarta Tertinggi, Sumbang 1.902 Kasus

Angka kasus di regional WHO Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia juga turun 11 persen dalam periode yang sama.

Bukan hanya kasus, di dunia juga terjadi penurunan kematian sebanyak 6 persen.

Ilustrasi Covid-19 pada anak
Ilustrasi Covid-19 pada anak (Freepik)

“Kita tentu juga berharap trend di Indonesia akan mengikuti situasi global dan regional pula,” ujar guru besar FKUI ini.

Ia mengatakan, sejauh ini kondisi Covid-19 di Indonesia masih fluktuasi. Pada 18 Juni 2022 kasus baru masih 1.264 orang, lalu meningkat jadi 3.393 pada 18 Juli dan di hari kemerdekaan 17 Agustus kemarin angkanya 5.253 orang.

Angka kematian karena Covid-19 di tanah air juga masih meningkat. Pada 17 Juni 2022 ada 6 warga yang meninggal, lalu jadi 10 yang wafat bagi 17 Juli 2022.

“Sert laporan dj hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 berduka karena ada 19 warga kita yang meninggal akibat penyakit ini,” imbuhnya.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan