Travel  

Suhu Dingin Ekstrem di Korea Selatan, Ganggu Penerbangan di Jeju

Suhu Dingin Ekstrem di Korea Selatan, Ganggu Penerbangan di Jeju

cnbc-indonesia.com – Suhu dingin ekstrem melanda Korea Selatan.

Badan Meteorologi Korea (KMA) mencatat penurunan suhu di beberapa daerah pada Selasa (24/1/2023), seperti dikutip Nikkei Asia.

KMA pun mengeluarjan peringatan gelombang dingin pada Selasa pagi, mengingatkan orang akan potensi bahaya pembekuan.

Di Seoul, suhu turun hingga minus 16 derajat Celcius dan minus 25 derajat Celcius di Cheorwon, dekat perbatasan dengan Korea Utara.

Peringatan gelombang dingin dikeluarkan karena suhu terendah pada pagi hari menunjukkan di bawah minus 15 derajat Celcius selama lebih dari dua hari berturut-turut.

Peringatan gelombang dingin ini berlaku untuk sebagian besar daerah di Negeri Ginseng mulai pukul 21.00 waktu setempat pada hari sebelumnya.

Penerbangan terganggu

Situasi cuaca ekstrem dan salju tebal juga mengganggu lalu lintas penerbangan.

Dikutip dari Korea JoongAng Daily, lebih dari 40.000 orang terjebak di Pulau Jeju karena kendala angin kencang dan salju tebal.

Menurut Korea Airports Corporation, peringatan tentang salju tebal diumumkan pada pukul 06.00. Sebanyak 233 penerbangan ke luar Jeju dan 233 penerbangan ke Jeju dibatalkan pada Selasa pukul 24.00.

Dikutip kantor berita Yonhap, hujan salju lebat yang menyebabkan salju tebal hingga 30-50 sentimeter diperkirakan akan melanda Jeju selama beberapa hari ke depan.

“Untuk kasus Bandara Internasional Jeju, operasi telah sepenuhnya ditangguhkan pada hari Selasa dan kami tidak dapat menjamin sampai sekarang apakah sistem akan kembali normal besok,” kata juru bicara Korea Airports Corporation, seperti dikutip Korea JoongAng Daily.

Melanda negara Asia Timur lainnya

Suhu ekstrem tidak hanya melanda Korea Selatan, tetapu juga negara Asia Timur lainnya, seperti Korea Utara, China, dan Jepang.

Di Korea Utara, suhu di daerah pedalaman utara diperkirakan turun menjadi sekitar minus 30 derajat Celcius.

Menurut perkiraan cuaca, suhu tersebut merupakan suhu dingin terparah sejak 2001.

Sementara di Beijing, China, meski cuaca Selasa pagi cerah, suhunya tetap turun hingga di bawah 10 derajat Celcius dan diperkirakan akan tetap rendah selama sepekan ini.

“Dingin sekali telingaku sampai terasa sakit seperti dirobek,” keluh seorang wanita dari Beijing, seperti dikutip Nikkei.

Bahkan, di Mohe, kota paling utara China dan kerap disebut sebagai Kutub Utaranya China, mencatat suhu terendah sejak pencatatan dimulai, yakni hingga minus 53 derajat Celcius pada Minggu (22/1/2023) pukul 07.00, seperti dilansir BBC.

Sebelumnya, rekor suhu terendah di kota itu adalah minus 52,3 derajat Celcius pada 1969.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!