Reverse Sweep Team SMG, BOOM Esports Raih Kemenangan Kedua di SEA DPC 2023

Reverse Sweep Team SMG, BOOM Esports Raih Kemenangan Kedua di SEA DPC 2023

cnbc-indonesia.com – BOOM Esports berhasil menciptakan reverse sweep untuk memetik kemenangan 2-1 atas Team SMG pada lanjutan DPC (Dota Pro Circuit) SEA 2023. Ini menjadi kemenangan kedua BOOM Esports dari enam laga yang telah dijalani.
DPC SEA Divisi I musim ini memang menghadirkan dinamika baru dan sejumlah kejutan. Hingga separuh putaran, tiga tim besar yakni BOOM Esports, Team SMG dan Fnatic yang selama ini mendominasi region Asia Tenggara justru tertahan di posisi bawah. Fnatic menjadi yang paling mengenaskan karena belum sekalipun meraih kemenangan.

Partai BOOM vs Team SMG pada Senin (23/1) benar-benar menjadi arena pertempuran sengit karena keduanya baru sama-sama mencatat satu kali kemenangan dan berjuang keluar dari zona degradasi.
BOOM Esports langsung tampil agresif di game pertama dan berhasil unggul di early game. Namun, MidOne membawa Team SMG bangkit dan merebut game pertama.
Terlepas dari upaya terbaik BOOM Esports untuk mempertahankan markas mereka, tim tidak dapat menahan agresi Tim SMG karena mereka terpaksa keluar setelah 35 menit, dengan Tim SMG mengambil darah pertama dalam tiga terbaik.

Game 2
Mencari untuk menyamakan seri, BOOM Esports menggunakan draft agresif dengan trio Ursa, Tiny dan Death Prophet sebagai core sementara Team SMG memilih draft yang lebih menyeluruh dengan Morphling dan Storm Spirit untuk Lee “CDR” Jia He dan Kam “Moon” Boon Seng.

Setelah early game yang lamban dan sepi, draft BOOM terbayar setelah Death Prophet Natsumi-‘s Ursa dan Saieful “Fbz” Ilham tidak dapat dihentikan. Selain itu, BOOM Esports memaksa Team SMG untuk melakukan kesalahan ceroboh selama teamfight dengan terus-menerus membuat Morphling CDR lengah.

BOOM Esports menyamakan kedudukan setelah mengklaim game kedua di menit 35.

Game 3
Dengan seri yang sekarang menjadi yang terbaik, kedua tim berusaha menghindari kesalahan ceroboh yang dapat membuat salah satu dari mereka berada dalam bahaya besar terdegradasi ke Divisi II. Tim SMG mempertahankan Magnus untuk MidOne sementara BOOM Esports menggunakan draf yang tidak biasa, mengambil Arc Warden dan Batrider untuk Natsumi- dan Yopaj.

25 menit pertama menjadi arena duel pertumpahan darah, karena kedua tim terus berjuang untuk mendapatkan keuntungan sambil mengambil tujuan seperti menara dan Roshan. Namun, BOOM Esports akhirnya mendapatkan hasil yang lebih baik berkat Nature’s Prophet Fbz dan Arc Warden Natsumi- yang terus-menerus memberikan tekanan split-pusing.

Sementara Tim SMG mampu membalikkan keadaan, pertarungan tim yang menghancurkan di dekat hutan Dire untuk SMG membuat BOOM Esports memanfaatkan situasi tersebut dengan mengambil Roshan dan kemenangan Game Tiga setelah 48 menit.

Highlights

BOOM Esports akhirnya mulai mendapatkan momentum di iterasi terbaru musim Southeast Asia Dota Pro Circuit (SEA DPC). Kemenangan yang sangat dibutuhkan melawan Fnatic pada minggu kedua membuat BOOM Esports perlahan mulai mendapatkan kembali kepercayaan diri untuk meraih kemenangan kedua.

Usai laga tersebut, BOOM Esports kini berada di urutan keenam klasemen sementara DPC SEA. Tiga tim masih belum keluar dari bahaya karena ada kemungkinan tiebreak dua arah atau bahkan tiga arah untuk menghindari degradasi jika mereka kalah di seri terakhir mereka di Tur Musim Dingin melawan Blacklist International pada 27 Januari.

Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!

XNova Bicara Soal BOOM Esports dan Persaingan di DPC SEA 2023 Tour 1

error: Content is protected !!