Meta Berantas Ulasan Palsu, Bisnis Terancam di Banned?

cnbc-indonesia.com – NESABAMEDIA.COM – Meta sedang mempersiapkan kebiajan dari peraturan komunitas mereka, yang mana menegaskan akan memberantas ulasan palsu pada sebuah halaman di Meta. Perusahaan akan memilih langkah yang tegas, ketika pelaku bisnis dan konsumen palsu melanggar kebijakan ini, Minggu (26/6/2022).

Meta telah melakukan berbagai macam upaya, untuk menindaklanjuti berbagai tindakan yang tidak bermoral. Beberapa waktu yang lalu, Meta juga telah mengumumkan akan menghapus semua komentar yang memiliki tulisan kekerasan, dengan memperbaharui kebijakan menulis untuk pengguna Meta.

Perusahaan akan mengambil langkah tegas, untuk mendeteksi komentar yang terindekasi memilili makna yang buruk, seperti pelecehan, kekerasan, hingga perkataan yang tidak layak. Ini telah lama dimulai dan diterapkan oleh Meta.

Mengikuti akan akan serupa, Meta tengah mengembangkan sebuah kebijakan yang akan memberantas adanya ulasan palsu untuk pelaku bisnis dan konsumen palsu. Meta telah menjadi platform dengan berbagai macam layanan, termasuk membuka toko dan bisnis.

Pelaku bisnis dapat membuat halaman Meta mereka, dan memasarkan produk yang mereka tawarkan. Konsumen yang telah membeli produk, dapat langsung memberikan ulasan di laman Meta pelaku bisnis tersebut.

Namun, sangat disayangkan karena fitur ini justru dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk menaikan rating mereka, dengan cara menyewa konsumen palsu. Alhasil, ulasan yang diberikan tidak sesuai dengan produk.

Menindaklanjuti akan hal ini, Meta kembali mengubah kebijakan mereka dengan cara memperbaharui dan mendeteksi adanya ulasan palsu. Meta akan mengambil langkah tegas jika konsumen dan pelaku bisnis melanggar.

Pihak perusahaan telah menegaskan bahwa, pelaku bisnis dan konsumen akan mendapatkan sejumlah ulasan yang dihapus, serta pelaku bisnis bisa kehilangan unggahan produk mereka. Tetapi, yang paling berat Meta akan memblokir akses laman pengguna bisnis untuk beberapa bulan.

Meta akan mendeteksi ulasan yang menurut mereka palsu, seperti melacak pengguna akun yang memberikan komentar beberapa produk yang berbeda, namun dalam waktu yang hampir sama. Hingga mendeteksi konten spam, Meta akan secara otomatis menghapus komentar yang dianggap spam dan palsu.

Bagi pengguna Meta yang masih terus melakukan hal serupa, pihak perusahaan akan menunda akses akun pengguna, hingga akhirnya memilih keputusan untuk memblokir atau menutup akun.