Wajar Kalau Dilarang, Ini Fakta Buruk Menggunakan Ponsel Saat Mengemudi

cnbc-indonesia.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2019/03/14/f8286LtF/mengemudi-sambil-menelepon-2711.jpg”>

Awas, Multitasking saat mengemudi bisa bikin celaka

Kemajuan teknologi telah memberi kemudahan kepada manusia di segala aspek kehidupan. Ponsel membuat jarak dunia makin dekat dengan mudahnya komunikasi. Ponsel juga membuat manusia jadi ‘pintar’ karena jadi sumber berbagai informasi. Karenanya wajar bila ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari manusia. Dimanapun mereka berada, disitu pula ada ponsel.

Meski memberi manfaat besar dengan penggunaan yang sangat mudah ada saat-saat dimana orang harus berhenti, misalnya ketika sedang mengemudi. Ada banyak fakta buruk menggunakan ponsel saat mengemudi sehingga aktifitas yang satu ini dilarang di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia.

1. Mengurangi konsentrasi dan kewaspadaan

Menggunakan ponsel saat mengemudi membuat konsentrasi dan kewaspadaan berkurang secara signifikan. Jangan menganggap hal ini karena pengemudi harus melepas satu tangannya dari setir untuk menerima panggilan ponsel, menggunakan fitur hands-free pun tak begitu jauh berbeda. Penyebab utamanya bukan masalah tangan lepas dari setir atau tidak, tapi lebih pada topik pembicaraan dengan si penelepon. Otak dipaksa membagi konsentrasi yang berbeda antara menelepon dan mengemudi.

2. Lebih berbahaya dari mengemudi saat mabuk

Sebuah survei mengungkap risiko celaka menggunakan ponsel saat mengemudi untuk SMS 6 kali lipat lebih besar dibanding risiko mengemudi dalam keadaan mabuk. Sedangkan risiko celaka menggunakan ponsel saat mengemudi untuk menerima panggilan lebih besar 23% dibanding risiko mengemudi saat mabuk.

Perlu konsentrasi penuh saat mengemudi

3. Menjadi penyebab kecelakaan terbesar

Lembaga keselamatan jalan raya Amerika Serikat, Governors Highway Safety Association (GHSA) menyebutkan menggunakan ponsel saat mengemudi menjadi salah satu penyebab terbesar banyaknya kecelakaan di Amerika Serikat selain mengebut, pengaruh alkohol dan faktor cuaca.

4. Melanggar Undang-Undang

Fakta buruk menggunakan ponsel saat mengemudi yang lain adalah melanggar aturan. Di Indonesia aturan ini tertera dalam Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan, dimana pada pasal 106 disebutkan pengemudi wajib berkendara dengan wajar dan penuh konsentrasi, serta pasal 283 yang mengatur pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan denda paling banyak 750.000 rupiah bagi para pelanggar. Tidak hanya itu saja, kalau kemudian terjadi kecelakaan pengemudi bakal dipersalahkan karena pengemudi dianggap lalai.