cnbc-indonesia.com – Dikutip dari kantor berita Antara, Ketua IMI Bambang Soesatyo memastikan bahwa penyelenggaraan Formula E Jakarta pada 2023 tidak akan menggunakan APBD DKI Jakarta. Juga memastikan organisasi kegiatan bermotor ini terlibat dalam penyelenggaraan ajang balap itu.
“Saya akan menjadi ketua steering committee (komite penasehat/pengawas),” jelas Bambang Soesatyo di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
“Sedangkan untuk jajaran organizing committee (panitia pelaksana) akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Yang pasti akan ada kejutan terkait siapa ketua panitianya,” jelas Bambang Soesatyo.
Nantinya, BUMD DKI Jakarta, yaitu Jakarta Propertindo (JakPro) selaku penyelenggara lokal akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak swasta untuk menjadi sponsor dengan skema business to business.
“Biaya penyelenggaraannya tidak terlalu besar, karena sirkuit sudah dibangun dan fee penyelenggaraan acara juga sudah dibayarkan ke FEO,” tambah Bambang Soesatyo.
Lima bulan menjelang pelaksanaan balapan seri ke-10 dan ke-11 di Jakarta itu, perwakilan Formula E Operation (FEO) telah meninjau Sirkuit Ancol, Jakarta Utara beberapa hari lalu.
Hasilnya, dari segi sirkuit tidak mengalami kendala dan menyebut bahwa FEO puas dengan persiapan teknis dan nonteknis.
Pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim, yakni periode 2022-2024. Keputusan itu diambil setelah renegosiasi dari awalnya lima musim yaitu 2020-2024, akibat pandemi COVID-19.
Terkait sponsor global yang melekat Formula E di antaranya didukung perusahaan bir, jam tangan, perusahaan ekspedisi, maskapai penerbangan hingga perusahaan asuransi global yang tertera pada laman Formula E. Dan untuk sponsor dalam negeri, pelaksana belum menjabarkan lebih detail.
/photo/2022/07/22/2290896859.jpeg "Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023 Catat Transaksi Rp289 Miliar, Jumlah Pengunjung 30.700 Orang")
