Hyundai Serahkan 393 Mobil Listrik Untuk KTT G20, Ada Edisi Khususnya

cnbc-indonesia.com – JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada hari ini Selasa (25/10) menyerahkan 393 unit mobil listrik yang akan dipakai pada KTT G20 di Bali pada 15 – 16 November mendatang. Handover ceremony Hyundai Genesis Electrified G80 dan Hyundai IONIQ dilaksanakan di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Berapa unit mobil Hyundai Genesis Electrified G80 yang diserahkan untuk KTT G20?

Berapa unit mobil Hyundai IONIQ 5 yang mendukung gelaran KTT G20 Bali?

Terdiri dari 262 unit Hyundai IONIQ 5 varian Signature Long Range sebagai varian tertinggi . Mobil ini memang sudah diproduksi di Indonesia, di pabrik Hyundai di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Untuk Hyundai Genesis Electrified G80 jumlah total yang diserahkan adalah 131 unit. Terdiri dari 44 unit G80 versi long wheelbase dan 87 unit versi wheelbase standar (short wheelbase).

Penyerahan unit Genesis Electrified G80 dan IONIQ 5 tersebut dilakukan secara simbolis oleh Young Tack Lee selaku President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Disaksikan oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung beserta jajaran direksi PT HMID dan para pejabat Kemensesneg.

Erwin Djajadiputra selaku Sales Director PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan bahwa G80 versi long wheelbase adalah varian edisi istimewa yang dibuatkan secara khusus untuk kebutuhan KTT G20 di Bali. Perbedaan paling mendasar antara G80 long wheelbase dan versi standar hanya pada dimensi saja, di mana versi long wheelbase lebih panjang 22 cm dibandingkan standar.

“Semua fitur keselamatan, entertainment maupun material yang dipakai oleh kedua versi itu sama. Hanya perbedaan dimensi wheelbase saja,” kata Erwin. “Semua fitur yang dipakai oleh Genesis Electrified G80 adalah fitur standar pabrikan. Tidak ada penambahan fitur-fitur keselamatan khusus seperti anti peluru dan lain-lain. Begitu juga dengan IONIQ 5 yang kami produksi lokal di pabrik kami di Cikarang.”

Menurut Erwin, nantinya versi long wheelbase akan dipakai oleh kepala negara, sedangkan versi standar akan dipakai oleh ibu kepala negara. Sedangkan IONIQ 5 akan dipakai sebagai bagian dari rangkaian iring-iringan rombongan, baik dipakai petugas keamanan atau pun kebutuhan lain.Erwin menambahkan bahwa warna kedua model mobil untuk kebutuhan KTT tersebut adalah warna hitam dan merupakan warna standar yang dikeluarkan pabrikan. “Tidak ada pesanan warna khusus. Semuanya warna hitam, termasuk warna two tone hitam dan silver metallic yang terdapat pada Hyundai IONIQ 5 yang kami serahkan hari ini,” tambah Erwin.

Selain menyuplai kendaraan listrik, PT HMID juga memasok tenaga ahli untuk perawatan, suku cadang, kebutuhan after sales service, mobile charging dan stasiun pengisian charging station. “Untuk pengadaan charging station kami bekerjasama dengan PLN sehingga semua kebutuhan energi nantinya bisa terpenuhi dengan baik,” imbuh Erwin. (EKA ZULKARNAIN)