Gara-Gara Ban Pecah, Suzuki APV Terguling Sebabkan 3 Orang Meninggal

Gara-Gara Ban Pecah, Suzuki APV Terguling Sebabkan 3 Orang Meninggal

cnbc-indonesia.com

Belum reda cerita kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang pada 2 September 2019, kecelakaan kembali terjadi. Kali ini di jalan tol Jagorawi dimana sebuah mobil APV terguling setelah mengalami ban pecah. 3 orang meninggal dan yang lain terluka.

Kecelakaan sering terjadi di jalan tol, tetap berhati-hati!

Kronologi bermula saat Suzuki APV bernomor polisi F 1196 FH itu melaju dari arah Bogor menuju Jakarta pada Minggu (15/9/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Setibanya di lokasi di M 36, tepatnya di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, mobil tersebut mengalami pecah ban belakang bagian kanan sehingga oleng. Mobil kemudian terguling dan sejumlah penumpang terlempar keluar.

Satu kesimpulan bisa diambil betapa bahayanya ban pecah saat mobil sedang dikendarai. Dan hal semacam ini bisa terjadi kepada siapa pun dan kapan pun tanpa memandang apa jenis ban dan mobilnya. Karenanya dibutuhkan langkah antisipasi agar kecelakaan karena ban pecah bisa dihindari.

Mengutip laman Hyundai Indonesia, penyebab ban pecah paling sering terjadi adalah tekanan angin kurang dari standar yang ditentukan pabrik dan mobil dipacu dalam kecepatan tinggi. Makin besar potensi pecah saat kondisi ban sudah ‘gundul’.

Saat ban pecah, saat itu pula pengemudi harus mengambil keputusan dalam waktu sangat singkat untuk melakukan sesuatu yang bisa menyelamatkan. Pertama pengemudi tidak boleh panik meski seluruh penumpang teriak-teriak atan menjerit-jerit ketakutan, tetap pegang kemudi pada jalurnya sambil nyalakan sein kiri untuk secara perlahan menepi.

Tidak sekali dua kali ban pecah picu kecelakaan fatal

Kedua pengemudi harus mengurangi kecepatan secara halus. Umumnya, mobil tidak ujug-ujug terguling saat ban pecah. Tapi kalau pengemudi melakukan hard brake atau pengereman mendadak, mobil bakal kehilangan kendali dan akhirnya terguling. Injak rem sedikit demi sedikit, dan turunkan gigi perseneling ke posisi lebih rendah. Setelah mobil berhenti baru lakukan penggantian ban. Jangan lupa pasang segitiga pengaman di belakang kendaraan dengan jarak agak jauh dan nyalakan lampu hazard.

error: Content is protected !!