Dianggap Berbahaya, Sebenarnya Apa Dampak Jamur Pada Mobil?

cnbc-indonesia.com

Bila Anda membiarkan jamur pada mobil, bisa membuat cat bodi menjadi kusam dan rusak. Apalagi saat berada di musim hujan yang kerap menjadikan kendaraan mudah kotor. Sehingga Anda diharuskan untuk melakukan perawatan lebih sering dibandingkan musim kemarau.

Jamur yang tebal pada bodi mobil semakin sulit dibersihkan

Saat hujan turun terus menerus dan mobil sering terkena air hujan membuat jamur yang menempel pada bodi mobil menjadi lebih sering dan banyak. Hal tersebut perlu dihindari agar tampilan mobil tetap bersih dan terawat. Apalagi bagi Anda yang berniat menjual mobilnya kembali nantinya. Anda harus benar-benar memperhatikan hal ini. Karena pembeli biasanya menghindar atau menawar terlalu rendah saat mobil yang diincar tampilannya kurang menarik.

Menariknya, jamur yang menempel pada bodi mobil ternyata hidup dan apabila dibiarkan dapat mempercepat pertumbuha. Hal ini membuatnya semakin bertambah banyak. Mengingat jamur adalah mikroba atau makhluk hidup, maka ketika ada kotoran-kotoran maka mempercepat pertumbuhan. Semakin tebal jamur pada bodi mobil maka semakin sulit dibersihkan. Padahal bila dirawat dengan rutin bisa mengurangi atau menghindari jamur.

Sisa air saat mencuci mobil bisa menjadi awal penyebab jamur muncul

Jamur yang terdapat pada mobil bisa dilihat dengan kasar mata. Betuknya seperti bintik-bintik air yang sudah mengering. Anda sebagai pemilik mobil sebaiknya memperhatikan dengan serius masalah jamur. Tujuannya agar cat bodi tetap sesuai warna aslinya dan tidak terlihat kusam karena tertutup oleh jamur. Mencuci mobil secara rutin adalah salah satu cara sederhana untuk menhindari jamur mobil tumbuh di bodi mobil. Semoga tips ini bermanfaat.