Berkendara Di Tengah Cuaca Ekstrem, Perhatikan 4 Tips Penting Ini

Berkendara Di Tengah Cuaca Ekstrem, Perhatikan 4 Tips Penting Ini

cnbc-indonesia.com – JAKARTA – Beberapa wilayah di Indonesia tengah dilanda oleh cuaca ekstrem mulai dari hujan lebat dengan petir hingga angin kencang, khususnya di daerah Jabodetabek. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menghimbau untuk mengindari dampak seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor. Hal tersebut juga wajib diperhatikan bagi pengguna kendaraan pribadi seperti mobil saat berpergian di tengah cuaca yang ekstrem.

Berikut ini kami hadirkan beberapa tips berkendara aman di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu agar bisa terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Apalagi BMKG juga telah mengumumkan kondisi cuaca ekstrem seperti ini masih terus terjadi hingga beberapa hari ke depan selama bulan Oktober 2022.

1. Pastikan Tubuh Dalam Keadaan Fit

Hal yang paling penting saat berkendara di tengah cuaca yang tidak menentu adalah memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Pasalnya cuaca seperti ini bisa berpotensi membuat tubuh kita mudah sakit seperti flu dan batuk hingga virus Covid-19 yang masih ada. Selain itu, sebelum berpergian menggunakan kendaraan pribadi dan menyetir sendiri pastikan juga tidak dalam kondisi yang mengantuk. Pasalnya berkendara di tengah hujan lebat membutuhkan fokus yang tinggi akibat visibilitas yang berukurang. Pengendara juga diwajibkan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu menggunakan sabuk pengaman selama berkendara.

2. Pastikan Kendaraan Berfungsi Dengan Baik

Setelah memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah kondisi kendaraan selalu dalam keadaan prima. Kita bisa melakukan pengecekan fungsi-fungsi kendaraan secara mandiri seperti lampu indikator, rem, klakson serta wiper yang membantu pengendara di kala hujan bekerja dengan baik. Selain itu, perhatikan juga tekanan ban kendaraan agar tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar tetap aman berkendara di berbagai kondisi jalan.

Jika cuaca terlihat cukup ekstrem seperti hujan dan angin yang kencang, pengendara disarankan untuk tidak memaksakan berkendara sendirian. Anda bisa menunggu hujan sedikit reda agar kondisi jalanan bisa lebih kondusif dan terhindar dari berbagai risiko di jalan raya.

3. Pastikan Berkendara Dengan Aman

Selama berkendara pada kondisi hujan yang lebat, pastikan pengendara selalu menjaga kecepatan kendaraan dan memastikan muatan mobil tidak melebihi kapasitas yang ditentukan. Hal tersebut demi meminimalisir kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian dari pengendara itu sendiri. Saat berkendara pastikan juga selalu menjaga jarak dengan kendaraan lain agar mudah menghindar saat terjadi hal-hal yang tidak bisa diprediksi. Salah satunya ialah melakukan teknik berhitung tiga detik dengan menentukan benda statis yang dilalui kendaraan di depan Anda.

4. Pastikan Kendaraan Punya Perlindungan Lengkap

Setelah memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan selalu berkendara dengan cara yang aman, Anda juga wajib memastikan kendaraan telah menggunakan proteksi atau asuransi yang sesuai. Pasalnya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama cuaca ekstrem ini berlangsung dan menimpa kendaraan kita, asuransi bisa menjadi salah satu cara untuk menyelamatkan kondisi kendaraan.

Pasalnya salah satu risiko yang sulit diprediksi oleh masyarakat ialah bencana alam dan tidak dapat dihindari oleh manusia maupun kendaraan. Dengan adanya perlindungan dari asuransi, Anda bisa meminimalisir kerugian yang terjadi akibat bencana alam.

“Ada beberapa risiko yang dapat diprediksi dan dihindari dan ada yang tidak. Risiko akan bencana alam menjadi salah satu yang sulit untuk diprediksi hingga dihindari oleh manusia. Namun kita dapat meminimalisasikan risiko tersebut dengan mengasuransikan kendaraan hingga diri sendiri. Sekiranya penting untuk diingat bahwa tidak semua asuransi memberikan perlindungan maksimal, oleh karena itu pastikan polis asuransi sudah melakukan perluasan jaminan. Karena sesuai dengan yang sudah tertulis dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 3 ayat 3.2 risiko kendaraan akibat bencana alam termasuk pengecualian jaminan sehingga tidak akan dicover oleh polis asuransi mobil standar,” kata Laurentius Iwan Pranoto, Head of Public Relation, Marketing Communication & Event.

Sementara itu, salah satu keuntungan konsumen asuransi mobil seperti Garda Oto dapat melakukan perluasan jaminan secara online melalui Garda Mobile Otocare di nomor 1500112 yang tersedia 24 jam. Konsumen juga bisa melakukan kunjungan langsung Garda Center atau kantor cabang Asuransi Astra terdekat.

Terdapat sejumlah manfaat yang didapatkan dari asuransi Garda Oto salah satunya ialah garansi hasil kerja bengkel dan suku cadang asli, serta layanan bantuan darurat 24 jam dari Garda Siaga secara gratis.(ALVANDO NOYA / WH)

error: Content is protected !!