4 Cara Merawat Sunroof Mobil, Mudah Tapi Jangan Asal

4 Cara Merawat Sunroof Mobil, Mudah Tapi Jangan Asal

cnbc-indonesia.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2019/03/13/ZXn5Pos1/merawat-sunroof-mobil-2-25c3.jpg”>

Mobil-mobil modern kini sudah banyak yang menggunakan kaca pada bagian atapnya. Jenisnya pun berbeda-beda. Ada yang sunroof, moonroof, maupun panoramic roof. Tentunya kami pernah membahas perbedaan sunroof, moonroof, dan panoramic roof pada sebuah mobil. Namun kali ini kami akan bahas bagaimana merawat kaca pada bagian atap mobil ini.

Merawat sunroof mobil memang tak jauh berbeda dengan merawat kaca depan mobil. Karena materialnya memang sama-sama kaca, hanya saja kaca pada sunroof, moonroof atau panoramic roof lebih tebal dibanding kaca depan.

Keberadaan kaca pada bagian atap mobil ini tentu akan menambah kesan mewah dari sebuah mobil. Selain itu dengan adanya fitur ini, ruang kabin bakal terlihat lebih lapang manakala kaca dibuka. Dengan beberapa kelebihan itulah, maka tak jarang pemilik mobil yang belum dilengkapi sunroof, memodifikasi bagian atap mobilnya dengan memasang fitur ini.

Tapi perlu Anda ingat, setiap komponen pada kendaraan bermotor selalu memiliki usia pakai. Usia pakai ini bisa singkat dan juga bisa bertahan sangat lama, semua tergantung bagaimana cara Anda merawat komponen tersebut. Termasuk juga sunroof, moonroof maupun panoramic roof.

Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar perangkat ini terus bekerja sebagaimana mestinya. Dan inilah yang perlu Anda perhatikan dalam merawat sunroof mobil Anda.

1. Hindari Sinar Matahari Langsung

Jangan terlalu lama terkena sinar matahari langsung

Perawatan atap kaca tidaklah sulit, Dewa Indra dari Garasi Sunroof menyebut, jika perawatan sunroof maupun moonroof sama seperti merawat komponen eksterior mobil lainnya seperti cat dan kaca depan.

Sebaiknya jangan terlalu lama terkena sinar matahari langsung. Sama seperti cat mobil, kalau terlalu lama terkena paparan sinar matahari, maka akan kusam dan timbul jamur. “Lalu karet-karetnya juga jadi mudah getas,” ucap Dewa. Kalau karet-karet pada sunroof getas, maka atap mobil jadi bocor dan air hujan bisa masuk ke kabin.

2. Waspada Jamur

Pastikan kaca benar-benar kering setelah dicuci

Perhatikan jika mencuci mobil. Pastikan bagian atap kaca ini dilap sampai benar-benar kering seperti halnya bagian eksterior mobil lainnya. Karena jika ada sisa-sisa air atau sabun di atap, maka kaca sunroof akan berjamur.

Namun kalau sunroof mobil Anda sudah terlanjur muncul jamur tidak usah panik, karena cara membersihkannya juga sangat mudah. Anda bisa gunakan shampo rambut atau pasta gigi. Caranya oleskan shampo atau pasta gigi ke bagian kaca yang mulai berjamur dengan cara melingkar. Lalu segera bilas dengan air bersih dan keringkan dengan lap microfiber.

3. Perhatikan Saluran Air

Pastikan saluran air tidak tersumbat kotoran

Baik kaca sunroof, moonroof maupun panoramic roof selalu memiliki saluran pembuangan air. Letaknya ada di ujung bagian belakang kaca. Pastikan tidak ada kotoran apapun yang menyumbat saluran ini. Siram dengan air secara perlahan untuk mengeluarkan kotoran yang mungkin menempel disela-sela kaca.

4. Rawat Sliding Rail

Gunakan gemuk jika rel kaca mulai kering

Atap kaca pada mobil dilengkapi juga dengan sliding rail, gunanya untuk membuka kaca agar ruang kabin lebih menyatu dengan alam. Dalam merawat sunroof mobil juga wajib memperhatikan bagian ini. Jika Anda mendengar suara seperti gesekan karet saat atap kaca dibuka atau ditutup, biasanya ini bersumber pada sliding rail.

“Kalau ada bunyi-bunyi tinggal bersihkan pakai lap kering lalu oleskan gemuk biar pergerakan sliding kaca jadi lancar lagi,” pesan Dewa, yang merupakan pemilik workshop sunroof dan moonroof mobil di Jakarta tersebut. Karena menurut dia, selain butuh tambahan pelumas, bunyi pada sliding rail itu juga akibat rel kaca disinggahi debu atau kotoran yang menempel saat sunroof dibuka ketika mobil berjalan.