Waspada, Aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok Meningkat

Waspada, Aktivitas Gunung Api Ile Lewotolok Meningkat

cnbc-indonesia.com – Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok , Stanis Arakian mengimbau agar masyarakat, pengunjung, pendaki, dan wisatawan untuk tidak beraktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat gunung yang terletak di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) itu. Peringatan diturunkan beriringan dengan aktivitas gunung yang meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Tercatat Gunung Ile Lewotok dilaporkan sudah mengalami erupsi sejak Rabu, 22 Maret 2023 dan masih terus mengeluarkan lava hingga hari ini, Minggu 26 Maret 2023.

“Selalu waspada karena dalam beberapa hari terakhir ini aktivitas letusannya sangat tinggi,” katanya.

Tercatat pada Rabu kemarin, ada 60 letusan dalam sehari dengan ketinggian kolom abunya dalam kisaran 400 hingga 500 meter. Selang dua hari, letusan meningkat menjadi 108 kali dengan tinggi kolom abu mencapai 200-700 meter.

Tak hanya erupsi , aktivitas Gunung Ile Lewotok menimbulkan gempa guguran dengan amplitudo 2,3 milimeter dan lama gempa 72 detik. Terbaru, erupsi terjadi pukul 01.00 dini hari WITA dengan ketinggian letusan mencapai 500 meter.

“Letusan tadi malam sekitar jam satu lewat itu lumayan menyebarkan lontarannya ke segala arah,” kata dia.

Setidaknya lava menyebar dalam arah 100 sampai dengan 300 meter dari bibir kawah. Oleh karena itu, masyarakat di tiga desa yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona diimbau untuk selalu waspada akan potensi ancaman guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah gunung tersebut.

Selain itu, Stanis menyarankan agar warga menggunakan masker pelindung untuk menghindari gangguan pernapasan serta gangguan kesehatan lainnya yang dipicu oleh abu vulkanik. Sementara untuk maysarkat yang berkumim di sekitar lembah, diminta untuk waspada terhadap ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.***

error: Content is protected !!