Soal Penjodohan Prabowo-Ganjar, Fadli Zon: Semua Kemungkinan Masih Terbuka

Soal Penjodohan Prabowo-Ganjar, Fadli Zon: Semua Kemungkinan Masih Terbuka

cnbc-indonesia.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa semua kemungkinan soal tokoh yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) masih terbuka.

Termasuk, kata dia, jika ada yang hendak memasangkan Prabowo dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Salah satu survei, yaitu Charta Politika memperlihatkan, Ganjar dan Prabowo berpotensi unggul jika berduet sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024 .

“Ya semua kemungkinan itu masih terbuka seperti saya sampaikan, termasuk nama-nama yang disebut itu,” kata Fadli ditemui di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022).

Kendati demikian, Fadli mengungkapkan bahwa hingga kini partainya fokus menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku mitra koalisi.

Sehingga, ia menilai soal sosok nama yang akan menjadi capres-cawapres dari koalisi dibahas di kemudian hari.

“Kita belum tahu (nama-nama yang muncul). Yang jelas, kita kan sudah secara partai bersama dengan PKB. Dan nanti, partainya dulu yang paling penting, baru nanti kita bicara nama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anggota Komisi I DPR itu juga menegaskan bahwa partainya masih terbuka dengan nama tokoh lainnya.

Menurut dia, hal tersebut yang membuat Gerindra ingin koalisi lebih meluas, salah satunya tambahan anggota partai politik lain.

“Kalau bisa kita buat satu koalisi yang lebih besar, lebih kuat. Jadi bukan minimalis, tapi kalau bisa maksimal,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, survei Charta Politika terkini mensimulasikan sejumlah nama sebagai pasangan calon (paslon) Pilpres.

Dari simulasi sejumlah nama yang disandingkan dengan nama lainnya, pasangan Ganjar-Prabowo paling banyak dipilih oleh responden.

Bahkan, perolehan suara Ganjar dan Prabowo mengungguli pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono jika keduanya berduet.

Hal itu tercermin dari simulasi pertama, ketika Ganjar disandingkan dengan Prabowo. Pasangan ini mendapatkan 43,4 persen suara.

Pasangan tersebut mengalahkan paslon lain yaitu Anies-AHY yang hanya memiliki 33,7 persen suara.

Kemudian, Ganjar-Prabowo juga menang atas paslon lain yaitu Puan Maharani-Andika Perkasa 3,9 persen.

error: Content is protected !!