cnbc-indonesia.com – Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjawab soal kabar saldo di rekening Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dikuras Ferdy Sambo .
Ia membantah Brigadir memiliki saldo rekening hingga Rp100 triliun.
Ivan Yustiavandana menyebutkan dalam saldo rekening Brigadir J hanya terisi beberapa ratus juta rupiah saja.
“Beberapa ratus juta saja isinya,” ujar Ivan saat dikonfirmasi, Sabtu 26 November 2022.
Mengenai sumber dananya, PPATK hanya mengatakan semua laporannya telah diserahkan ke Bareskrim Polri.
“Tanya Bareskrim ya. Hasil analisis sudah kami serahkan,” jelasnya.
Ferdy Sambo meluruskan soal temuan uang senilai Rp 200 juta yang ada di rekening BNI atas nama Brigadir J .
Dari pengakuannya, uang Rp200 juta yang disetorkan dari rekening Brigadir J ke Bripka Ricky Rizal bukan milik mereka berdua.
“Saya perlu jelaskan bahwa rekening Ricky dan Yosua bukan uang mereka, tapi uang saya untuk kebutuhan keluarga dan untuk operasional keluarga saya,” kata Sambo di persidangan, Selasa, 22 November 2022.
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo , mengatakan rekening Brigadir J dan Bripka Ricky Rizal memang sengaja dibuat untuk kebutuhan keluarga di Jakarta dan Magelang.
“Bahwa pembuatan rekening atas nama Yosua dan Ricky dibuat Cabang Cibinong karena saya adalah nasabah Cibinong, dan untuk rekening Yosua untuk keperluan kas di Jakarta dan Ricky keperluan kas di Magelang,” ujarnya.***
