Polisi Akui Salah Narasi Soal Penutupan Patung Bunda Maria: Tidak Ada Ormas yang Mengganggu

Polisi Akui Salah Narasi Soal Penutupan Patung Bunda Maria: Tidak Ada Ormas yang Mengganggu

cnbc-indonesia.com – Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan patung Bunda Maria ditutup menggunakan terpal. Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam narasi video viral itu disebutkan bahwa penutupan patung dilakukan karena desakan Organisasi Masyarakat (Ormas).

Polsek Lendah dalam narasi tersebut menjelaskan adanya ormas yang merasa bahwa keberadaan patung dapat mengganggu kekhusyukan umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa Ramadan.

Atas narasi tersebut, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini menyebut bahwa terjadi kesalahan narasi yang dilakukan oleh bawahannya.

“Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi dan kami telah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketentraman.

“Bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan, ketentraman, khususnya di wilayah Kulon Progo akan kami tindak,” ucap Muharomah Fajarini seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman resmi Pemprov DIY.

Pemilik rumah doa menjelaskan bahwa penutupan patung Bunda Maria memang merupakan inisiasi pribadi tidak ada desakan dari pihak manapun.

“Oleh karena itu dari pemilik yang kebetulan domisilinya di Jakarta menyampaikan kepada adik kandungnya (pengelola rumah doa) untuk sementara di rumah doa itu karena terdapat patung Bunda Maria , untuk sementara ditutup menggunakan terpal.

“Inisiatif menutupi patung dengan terpal tersebut adalah murni dari pemilik rumah doa. Dan yang melakukan penutupan adalah dari pihak keluarga yang diwakili adik kandung,” katanya.

Patung Bunda Maria yang ditutup terpal dan viral di media sosial tersebut diketahui berada di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Dusun Degolan, Keluarahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo. Patung tersebut memiliki dimensi tinggi enam meter dan tampak ditutupi terpal berwarna biru.***

error: Content is protected !!