Kekayaan Sandiaga Uno Tembus Rp10,9 Triliun: Datang dari Allah SWT, Ini Hanya Titipan

Kekayaan Sandiaga Uno Tembus Rp10,9 Triliun: Datang dari Allah SWT, Ini Hanya Titipan

cnbc-indonesia.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno telah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun ini. Per Senin, 20 Maret 2023 lalu, pada situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN ) KPK, kekayaan Sandi mencapai Rp10.997.005.532.236 atau Rp10,9 triliun.

Kekayaan Sandiaga Uno itu mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan LHKPN pada tahun 2021 lalu. Kekayaan sang menteri sebelumnya mencapai Rp10.617.085.468.830 atau Rp10,6 triliun.

Sontak saja kekayaan Sandiaga Uno yang terbilang fantastis ini langsung jadi sorotan publik. Tak sedikit yang bertanya bagaimana cara Sandi untuk bisa memiliki kekayaan hingga triliunan tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 26 Maret 2023, Sandi mengungkapkan bagaimana cara mendapatkan harta yang melimpah tersebut. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa kekayaan tersebut hanya titipan.

Setiap yang kita miliki adalah titipan dari Allah, bahkan termasuk diri kita sendiri dan harta yang Allah titipkan kepada kita,” tulis Sandiaga Uno di kolom caption.

Semua adalah karunia yang harus dimanfaatkan untuk menebar kebermanfaatan, berkontribusi untuk melayani masyarakat, dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” katanya menambahkan.

Selain itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengaku niat untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat merupakan caranya mendapatkan rezeki dari sang pencipta. Oleh karena itu, dia berharap semua juga bisa memiliki niat seperti itu.

“Tentunya saya bersyukur kepada Allah SWT, karena rezeki itu semua datangnya dari Allah SWT, dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya juga merasa ada kewajiban, apapun yang dititipkan kepada saya, ini bukan milik saya, tetapi milik Yang Maha Kuasa,” ucap Sandi, dalam video yang dibagikannya.

“Buat yang ingin sukses dalam meningkatkan harta kekayaannya, marilah kita mencari berkah. Keberkahan itu kita bisa dapat, jika kita menjadi orang-orang yang bermanfaat, jadi cita-citanya jangan hanya ingin kaya, tapi ingin bermanfaat. Ini yang harus kita miliki, empati, apalagi sebagai pejabat publik, ini harus kita tunjukkan, kita berpihak pada perjuangan ekonomi masyarakat,” katanya menegaskan.

Sebelum terjun ke dunia politik Indonesia, Sandiaga Uno merupakan pebisnis ulung, apalagi setelah lama berkarier di luar negeri. Setelah pulang ke Indonesia, dia mencoba peruntungan untuk membuka perusahaan penasihan keuangan bernama PT Recapital Advisors.

Dia juga mendirikan perusahaan investasi bersama Edwin Soeryadjaya bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Bidang usaha perusahaan ini meliputi bisnis pertambangan, telekomunikasi, hingga produk kehutanan.

Namun jabatan Direktur Utama di PT Saratoga Investasi Sedaya itu ia lepas pada 10 Juni 2015 untuk fokus di dunia politik. Sejumlah jabatan lain yang ia emban juga direlakannya saat masuk ke Partai Gerindra.

Di Partai Gerindra, Sandi mencoba peruntungan untuk ikut dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Tak berselang lama, dia menjadi rekan Prabowo Subianto untuk maju dalam Pemilu 2019. Usai kalah, Sandi diangkat menjadi Menparekraf pada 2020 lalu.***

error: Content is protected !!