Danrem 172/PWY Ungkap Dalang Pembakaran Pesawat Susi Air: KKB Egianus Kogoya

Danrem 172/PWY Ungkap Dalang Pembakaran Pesawat Susi Air: KKB Egianus Kogoya

cnbc-indonesia.com – Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengungkapkan dalang pembakaran pesawat Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368. Dijelaskan Danrem pelakunya merupakan kelompok kriminal bersenjata ( KKB ) pimpinan Egianus Kogoya.

“Betul dari laporan yang diterima memang pelaku pembakaran pesawat milik Susi Air dilakukan KKB dipimpin Egianus Kogoya,” kata Danrem 172/PWY, Selasa 7 Februari 2023.

Danrem 172 yang mengaku baru tiba dari Jakarta itu mengatakan pesawat milik Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 dibakar KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa pagi 7 Februari 2023.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan tim gabungan masih terus mencari keberadaan pilot dan penumpang Susi Air .

Pesawat Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 diduga dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Nguga, Papua , Selasa 7 Februari 2023.

Di Istana Merdeka, Kapolri menjelaskan tim gabungan masih menelusuri para korban. “Kami tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian, sedangkan untuk hasilnya nanti akan kami informasikan,” tambah Listyo.

Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.

Pilot Pesawat Susi Air Captain Philips M berkebangsaan Selandia Baru dan membawa lima penumpang, yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Representatives Susi Air Donal Fariz secara terpisah mengatakan Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY hilang kontak pada Selasa (7/2) pukul 06.35 WIT di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 WIT saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT.

Perusahaan kemudian menjalankan kondisi darurat di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di “runway”.***

error: Content is protected !!