Bantu korban banjir di Bekasi, Baznas dirikan dapur umum

Bantu korban banjir di Bekasi, Baznas dirikan dapur umum

cnbc-indonesia.comBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan dapur umum untuk membantu korban banjir dengan bantuan relawan serta warga dan aparat pemerintah setempat.

“Saat ini ada delapan dapur umum di delapan kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Bekasi, sambil terus melakukan pendataan di daerah lain yang membutuhkan,” kata Wakil Kepala III Baznas Kabupaten Bekasi Aminulloh di Cikarang, Kamis.

Ia mengatakan, dapur Baznas Tanggap Bencana telah didirikan di Kecamatan Karangbahagia, Sukatani, Sukakarya, Cabangbungin, Muaragemong, Sukawangi, Tambun Utara, dan Babelan.

Di delapan titik dapur umum, pihaknya terus melakukan pendataan terkait kebutuhan mendesak agar proses penyediaan bahan baku untuk masyarakat terdampak banjir di dapur dapat dipercepat.

“Bantuan yang diberikan Baznas kepada dapur umum ini berupa beras, mie instan, telur, kecap dan bumbu, air mineral, obat-obatan, serta alat masak seperti kompor dan gas,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama yang selama ini terjalin baik dengan masyarakat dan aparat setempat mampu mengakselerasi kegiatan di dapur umum mulai dari penyediaan bahan baku, pengolahan, hingga pendistribusian kepada masyarakat yang terkena dampak banjir.

Iaberharap bantuan dari dapur umum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena dampak banjir, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga banjir berlalu dan pemerintah setempat mencabut status tanggap daruratnya.

Pihaknya juga membuka dan mengajak seluruh warga Kabupaten Bekasi untuk ikut berkontribusi membantu korban banjir melalui program Peduli Banjir Bekasi dengan berdonasi ke rekening Peduli Banjir BSI 719456252 yang dapat dipantau melalui media sosial Baznas Kabupaten Bekasi.

“Kami dari Baznas Kabupaten Bekasi berharap dan mohon doanya, serta partisipasinya untuk kebutuhan saudara-saudara kita yang membutuhkan, baik dalam bentuk apapun, kami siap menyalurkannya,” demikian Aminulloh.

error: Content is protected !!