34 Hari David Ozora Cedera Otak Parah, Keluarga Ungkap Kondisi Terkini

34 Hari David Ozora Cedera Otak Parah, Keluarga Ungkap Kondisi Terkini

cnbc-indonesia.com – Korban penganiayaan Mario Dandy , David Ozora saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Mayapada Kuningan. Terhitung sejak hari kejadian, putra pengurus GP Ansor itu sudah berada di bawah penanganan medis selama 34 hari.

Hari demi hari keluarga turut memantau perkembangan kondisi David, salah satunya dilakukan oleh sang paman, Rustam Hatala. Dalam pernyataannya pada 25 Maret 2023, paman David membeberkan bahwa keponakannya itu mulai menunjukkan progres, salah satunya bisa berdiri lebih lama dibanding sebelumnya.

“Ada peningkatan. Sekarang D sudah bisa diposisikan berdiri lebih lama,” kata Rustam.

Selanjutnya, untuk melatih otot-otot kaki David yang mulai menyusut, pihak rumah sakit memberi perawatan fisioterapi rutin setiap pagi dan sore.

“Dia tidak memakai sandaran tapi kakinya diikat agar tumpuan kakinya kuat. Dia berdiri lumayan lama sampai 20 menit,” ujarnya.

Selain itu, Rustam menuturkan, penglihatan David mulai membaik dan mulai bisa merespons gerakan yang ada di sekitarnya.

“Jadi hari ini hari ke-33. Sebenarnya ada satu perkembangan bagus di hari ini itu dari penglihatan, respons David ya. Jadi matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya,” ucap dia.

Kendati demikian, selepas divonis cedera otak parah, David dikabarkan belum juga mendapat kembali kesadaran kognitif walau luka-luka di bagian luar tubuhnya sudah membaik.

“Ya sebenarnya kemarin (diagnosa) kita sudah dapat, lebih ke cedera otak parah. Memang belum sama sekali sadar. Kalau secara fisik itu kan luka-luka sudah sembuh semua ya di luar. Tapi lebih ke cedera di dalam yang memang kita belum tahu kondisinya seperti apa,” ujar Rustam.

Hal serupa disampaikan oleh ayah David, Jonathan yang menyebut anaknya masih berjuang memperoleh kesadaran kognitif.

“David sedang berjuang mengembalikan semua yang dia pernah punya. Melalui pendengarannya yang semakin progres, walau matanya belum baik responsnya,” ujar Jonathan dalam cuitan akun Twitter pribadinya pada 23 Maret 2023.

“Saat ini perjuangan Dia adalah untuk kesadaran kognitif, mencoba mendengar dan memahami perintah sederhana,” katanya lagi.***

error: Content is protected !!