Tajuk Xinhua: China Buka “Dua Sesi” dengan Percaya Diri untuk Dorong Modernisasi Baru

Tajuk Xinhua: China Buka “Dua Sesi” dengan Percaya Diri untuk Dorong Modernisasi Baru

cnbc-indonesia.com – Ribuan legislator nasional dan penasihat politik akan meninjau dan membahas laporan tersebut, serta laporan legislatif nasional, mahkamah agung, dan kejaksaan agung.Pertemuan politik tahun ini membawa pengaruh yang sangat besar. Pemilihan para pejabat tinggi baru institusi negara dan kepemimpinan baru Komite Nasional CPPCC merupakan tugas penting dari “Dua Sesi” tahun i ni. Selain itu, reformasi terencana institusi Dewan Negara China juga akan dibahas.

Sebagai sebuah ajang politik besar yang berlangs ung setelah pertemuan Kongres Nasional CPC ke-20, “Du a Sesi” diperkirakan dapat lebih menggerakkan bangsa untuk memenuhi tujuan modernisasi.

Badan penasihat politik tertinggi China resmi membuka sesi tahunannya pada Sabtu (4/3), menandai dimulainya “Dua Sesi” di sebuah tahun yang penting saat China mengumpulkan kekuatan untuk membangun negara sosialis modern yang hebat.

Presiden Xi Jinping dan para pemimpin China lainnya menghadiri pertemuan pembukaan sesi pertama Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/C PPCC) ke-14 di Balai Agung Rakyat di Beijing.

Wang Yang, Ketua Komite Nasional CPPCC ke-13, menyerahkan sebuah laporan kerja kepada sesi Komite Nasio nal CPPCC, mengatakan badan penasihat politik tersebut telah membangun konsensus yang luas dan menyumbangkan kebijaksanaan serta kekuatan untuk mencapai dua tujuan seratus tahun.

“Dua Sesi” ini sangat penting dalam kalender polit ik negara itu, saat pemerintah pusat akan menyerahkan sebuah laporan kerja yang biasanya meninjau pencapaian masa lalu dan menetapkan target pembangunan untuk tahun ini dan seterusnya.

Ribuan legislator nasional dan penasihat politik akan meninjau dan membahas laporan tersebut, serta laporan legislatif nasional, mahka mah agung, dan kejaksaan agung.Pertemuan politik tahun ini membawa pengaruh yang sangat besar. Pemilihan para pejabat tinggi baru institusi negara dan kepemimpinan baru Komite Nasional CPPCC merupakan tugas penting dari “Dua Sesi” tahun ini. Reformasi terencana institusi Dewan Negara China juga akan dibahas.

Selain itu, para anggota parlemen akan membahas draf amendemen Hukum Perundang-undangan. Sementara itu, sesi Komite Nasional CPPCC akan meninjau dan menyetuj ui amendemen piagam CPPCC.Saat menyampaikan pidato di hadapan para penasihat politik nasional, Wang memuji lima tahun terakhir China sebagai sesuatu yang “benar-benar luar biasa.”

China berhasil mewujudkan Tujuan Seratus Tahun Per tama untuk membangun masyarakat yang cukup makmur dalam segala aspek sesuai jadwal, kata Wang. “Peremajaan bangsa China kini berada di jalur sejarah yang tidak dapat diubah.”

Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20, yang diadakan pada Oktober 2022, memetakan arah bagi China untuk mewujudkan Tujuan Seratus Tahun Kedua dalam membangun negara sosiali s modern yang hebat dalam segala aspek pada pertengahan abad ini.

Sebagai sebuah ajang politik besar yang berlangsun g setelah kongres CPC itu, “Dua Sesi” diperkirakan da pat lebih menggerakkan bangsa untuk memenuhi tujuan m odernisasi.

“Memulai dengan awal yang baik sangatlah penting,” kata Sun Changlong, salah seorang anggota Komite Nasi onal CPPCC.”Kami para penasihat politik akan melakukan riset berorientasi masalah yang ekstensif untuk membantu pe mbangunan berkualitas tinggi,” ujar Sun.

Chen Huiqing, deputi NPC yang juga wali kota Zhuzhou di Provinsi Hunan, sepakat bahwa “Dua Sesi” ini akan mengumpulkan kebijaksanaan nasional untuk mendoron g tujuan modernisasi.”Kami akan meninjau dokumen dan laporan dengan cermat dan mengajukan saran sehubungan dengan kondisi se tempat,” kata Chen.

Sejak awal tahun ini, China telah menunjukkan tanda-tanda positif baru dari konsumsi dan aktivitas pabrik yang kuat.

Indeks manajer pembelian untuk sektor manufaktur China mencapai angka 52,6 pada Februari, naik dari 50, 1 pada Januari. Angka ini menandai level terkuat sejak April 2012.

Lebih dari separuh daerah setingkat provinsi di China telah menetapkan target pertumbuhan Produk Domest ik Bruto (PDB) 2023 sebesar 6 persen atau lebih tinggi.

Para pengamat telah mengantisipasi bahwa “Dua Sesi” ini akan melanjutkan momentum semacam itu dan sema kin meningkatkan kepercayaan untuk perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut di tengah berbagai tantan gan domestik dan eksternal.

“Saya berharap ‘Dua Sesi’ tahun ini memberikan pan duan lebih lanjut dan lebih banyak kebijakan dalam menggenjot ekonomi, memperbaiki struktur industri, dan mendorong inovasi perusahaan,” ungkap Qiu Jihua, seorang anggota parlemen nasional.

“China berjuang untuk mengamankan pertumbuhan ekonomi yang stabil tahun ini, sehingga ‘Dua Sesi’ ini sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan dan mengu mpulkan kekuatan,” imbuh Yang Hui, seorang penasihatpolitik nasional.

(Laporan oleh Yao Yuan, Wang Wen, Wu Ziyu, Zhang Y ujie, Zhang Yuqi, Hong Zehua; Reporter video: Sun Qin g, You Zhixin, Li Haiwei, Zhao Yihe; Editor video: Wu Yuzhan, Wei Yin, Shi Peng, Zhao Yuchao).

Xi Jinping Pimpin Pertemuan Konsultatif Komite Sentral CPC di Beijing (Bagian 1)

Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) pada Selasa (28/2) mengadakan pertemuan konsultatif di Zhongnanhai, Beijing, dengan komite sentral dari partai-partai politik lainnya, Federasi Industri dan Perdagangan Seluruh China (All-China Federation of Industry and Commerce/ACFIC), serta tokoh-tokoh tanpa afiliasi partai, yang menerima penjelasan mengenai rencana reformasi Partai dan lembaga negara, daftar kandidat yang diusulkan untuk posisi utama di sejumlah lembaga negara yang akan direkomendasikan pada sesi pertama Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC) ke-14, serta daftar kandidat yang diusulkan untuk kepemimpinan Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/CPPCC) yang akan direkomendasikan pada sesi pertama Komite Nasional CPPCC ke-14.

Pertemuan tersebut juga diadakan untuk mendengar pendapat mereka mengenai isu-isu yang disebutkan di atas.

Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, memimpin pertemuan tersebut dan menyampaikan pidato penting.

Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang, dan Li Xi, yang semuanya merupakan anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC, turut menghadiri pertemuan tersebut.

Baca Juga: Stefano Lilipaly Soal Wacana Pemain Naturalisasi Dibatasi: Kalau Main untuk Timnas, Kita Orang Indonesia

Dalam pidatonya, Xi Jinping mengatakan bahwa sejumlah pengaturan penting dibuat pada Kongres Nasional CPC ke-20 untuk memperdalam reformasi Partai dan lembaga negara.

Pengaturan itu mencakup persyaratan spesifik untuk memperdalam reformasi sistem keuangan, menyempurnakan sistem di mana Komite Sentral Partai menjalankan kepemimpinan terpadu atas pekerjaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, mengoptimalkan sistem tanggung jawab pemerintah dan struktur organisasi, menyempurnakan lembaga koordinasi untuk pengambilan keputusan Komite Sentral Partai dan pembahasan urusan-urusan negara, serta mengoptimalkan alokasi sumber daya kepegawaian untuk Partai dan lembaga negara.

Berbagai upaya telah ditentukan untuk membangun Partai guna memandu tata kelola pemerintahan di tingkat komunitas, untuk meningkatkan pembangunan Partai di perusahaan-perusahaan dengan kepemilikan campuran dan perusahaan non publik, serta untuk meningkatkan sistem manajemen bagi pembangunan Partai dalam asosiasi perdagangan, perhimpunan akademisi, dan kamar dagang, dan lain sebagainya.

Untuk mengimplementasikan persyaratan ini yang dibuat pada Kongres Nasional CPC ke-20, Komite Sentral CPC telah merumuskan draft rencana reformasi Partai dan lembaga negara berdasarkan studi dan analisis mendalam serta penggalangan pendapat yang luas.

Setelah ditinjau dan diadopsi pada sesi pleno kedua Komite Sentral CPC ke-20, sebagian dari rencana reformasi itu akan diserahkan pada sesi pertama NPC ke-14 untuk dibahas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Tidak Ditahan, Kejari Jaktim Ungkap Alasannya

Secara umum, reformasi Partai dan lembaga negara kali ini, dengan menyoroti sejumlah industri dan bidang utama, lebih tertarget dan intensif, mencakup banyak bidang dan melibatkan berbagai kepentingan.

Rencana reformasi ini berfokus pada penyelesaian isu-isu menantang yang sangat signifikan serta menjadi perhatian besar masyarakat, yang akan berdampak penting pada pembangunan ekonomi dan sosial.

Xi menekankan bahwa sesi pertama NPC ke-14 dan sesi pertama Komite Nasional CPPCC ke-14 akan segera digelar. Pemilihan para pejabat utama baru di lembaga negara dan kepemimpinan baru Komite Nasional CPPCC menjadi tugas penting dari dua sesi tersebut tahun ini. Ini juga merupakan isu penting yang menyangkut situasi keseluruhan.

Komite Sentral CPC sangat memandang penting pengaturan personel NPC dan Komite Nasional CPPCC, dan telah membuat pengaturan, membahasnya dalam ruang lingkup tertentu, serta meminta pendapat.

Dalam pembahasan itu, disepakati bahwa dalam memutuskan kandidat untuk kepemimpinan baru lembaga-lembaga negara dan Komite Nasional CPPCC, kita harus sepenuhnya menerapkan Pemikiran tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru; sepenuhnya memahami pentingnya menetapkan posisi inti Kamerad Xi Jinping di Komite Sentral Partai dan di Partai secara keseluruhan serta menetapkan peran Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru sebagai pemandu; memperkuat kesadaran akan perlunya menjaga integritas politik, berpikir dalam gambaran besar, mengikuti inti kepemimpinan, dan tetap sejalan dengan kepemimpinan pusat Partai; tetap percaya diri pada jalur, teori, sistem, dan budaya sosialisme dengan karakteristik China; dan menjunjung tinggi posisi inti Sekjen Xi Jinping di Komite Sentral CPC dan Partai secara keseluruhan, serta menegakkan otoritas Komite Sentral dan kepemimpinannya yang terpusat dan terpadu.

Kita harus tetap teguh berada pada jalur kemajuan politik sosialis dengan karakteristik China, menjunjung tinggi persatuan antara kepemimpinan Partai, pengelolaan negara oleh rakyat dan tata kelola pemerintahan berbasis hukum, memperkuat kerja NPC dan Komite Nasional CPPCC, serta menyatukan kekuatan dari semua sektor.***

error: Content is protected !!