cnbc-indonesia.com – Penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi ancaman karena menyumbang penyebab dari kematian nomor satu di dunia. Tidak memandang usia, tua ataupun muda bisa terkena penyakit ini.
Belum lama ini, sebuah penelitian telah menemukan adanya obat baru untuk menangani risiko serangan jantung dan turunkan kolesterol yakni PCSK9 inhibitors atau penghambat PCSK9.
Temuan itu diterbitkan dalam jurnal Cell Reports. Obat ini awalnya belum pernah digunakan oleh penderita kolesterol, jantung dan penderita kanker sekalipun.
Mereka menemukannya berdasarkan hasil eksperimen terhadap hewan. Tikus yang diobati dengan obat tersebut menunjukkan penurunan kolesterol LDL sebesar 70 persen.
Adapun PCSK9 inhibitors adalah agen yang sangat efektif untuk membantu tubuh menarik kelebihan kolesterol dari dalam darah. PCSK9 inhibitors awalnya hanya dapat diberikan melalui suntikan sehingga menciptakan hambatan dalam penggunaannya.
“Penurunan kolesterol adalah salah satu terapi terpenting yang kita miliki untuk memperpanjang hidup dan melindungi orang dari penyakit jantung, yang masih menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas nomor satu di dunia Barat,” kata penulis senior Jonathan S. Stamler, profesor dari Fakultas Kedokteran Case Western Reserve seperti dikutip laman Indian Express.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa PCSK9 dalam aliran darah dapat mengontrol jumlah reseptor kolesterol jahat (LDL). Dengan demikian, obat yang menghambat PCSK9 ini dapat meningkatkan jumlah reseptor LDL yang bekerja membuang kolesterol.
Kemudian, nitrat oksida merupakan molekul yang diketahui dapat mencegah serangan jantung dengan melebarkan pembuluh darah. Dalam studi terkininya, peneliti juga menunjukkan bahwa oksida nitrat pun dapat menghambat PCSK9 sehingga mampu menurunkan kolesterol.
Selain kolesterol, temuan ini juga bisa menjadi obat untuk kanker. Sebab, ada berbagai bukti muncul menunjukkan bahwa penargetan PCSK9 dapat meningkatkan keberhasilan imunoterapi kanker.
