Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok, Pelaku Harus Dihukum Berat Tanpa Ampun

Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok, Pelaku Harus Dihukum Berat Tanpa Ampun - GenPI.co
Ilustrasi – Pelaku harus dihukum berat tanpa ampun setelah menyebabkan suporter PSS Sleman tewas dikeroyok seusai menonton laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Foto: Gazza Roosaryatama/GenPI.co

GenPI.co – Seorang suporter fanatik PSS Sleman dari kelompok BCS, yaitu Aditya Eka Putranda tewas dikeroyok sekelompok orang seusai menonton laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022). 

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana Putra, dikutip dari JPNN.com, Senin (29/8/2022).

Keluarga besar klub PSS Sleman sangat berduka atas meninggalnya Aditya Eka Putranda.

BACA JUGA:  RANS Nusantara FC Ditahan PSS Sleman, Rahmad Darmawan Jujur

“Tidak ada yang lebih berharga dari nyawa itu sendiri. Tentu menjadi suatu impian dari kita semua, dari PSS dan klub lain, bahwa rivalitas itu hanya ada di lapangan selama 90 menit. Setelah itu kami tetap sebagai suatu keluarga dan harus menjunjung tinggi sportivitas,” tegas dia.

Andy mengaku hatinya sangat teriris ketika mengetahui ada suporter yang tewas saat tengah mendukung tim kesayangannya.

BACA JUGA:  Lawan RANS Nusantara FC, PSS Sleman Bak Tuan Rumah di Pakansari

“Dari kejadian sebelumnya, saya sudah tidak ingin ini terjadi kembali. Membayangkan bagaimana orang tua melepas anaknya untuk mendukung tim kebanggan dan ternyata ia tidak pernah kembali. Itu membuat hati saya sangat teriris,” ungkap Andy.

Pihak PSS Sleman mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pengeroyokan tersebut.

BACA JUGA:  Lawan RANS Nusantara FC, PSS Sleman Beri Peringatan ke Fans

Untuk pelakunya diharapkan bisa dihukum setimpal.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: PSS Sleman Berduka Atas Meninggalnya Aditya Eka Putranda, Dengarkan Pesan Pak Andy

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!