Hasil Survei, Pendukung KIB Solid, Partai Lain Pada Galau

Hasil Survei, Pendukung KIB Solid, Partai Lain Pada Galau - GenPI.co
Pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendatangi KPU. Foto: Chelsea Venda/GenPI.co

GenPI.co – Hasil survei Indometer menyebutkan pendukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) cenderung lebih solid dibandingkan partai lain pada galau.

“Pendukung PKS dan Demokrat cenderung menginginkan bergabung dengan koalisi lain, meninggalkan NasDem,” kata Leonard dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Senin (29/8).

Berdasarkan survei tersebut, hanya 19,3 persen responden pemilih PKS yang tetap ingin berkoalisi dengan NasDem, sedangkan 63,2 persen responden pemilih PKS lebih mendukung bergabung ke koalisi Gerindra-PKB.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Beri Perintah Langsung, Gubernur Bank Indonesia Tolong Patuh

Selain itu, sebanyak 14 persen responden pemilih PKS ingin bergabung dengan KIB, sedangkan 1,8 persen lainnya ingin bergabung dengan PDI Perjuangan dan 1,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

“Pemilih PKS tampaknya lebih nyaman dengan Prabowo (Ketua Umum DPP Partai Gerindra), sehingga akan condong mendukung koalisi Gerindra-PKB,” kata Leonard.

BACA JUGA:  Balita Tewas Terjatuh dari Lantai 11 Rusun Cakung, Ya Ampun

Demikian pula dengan responden pemilih Partai Demokrat. Menurut hasil survei itu, 55,7 persen responden condong bergabung dengan KIB, sementara 13,1 persen setuju jika Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai NasDem.

Sementara itu, 57,7 persen responden pemilih NasDem menginginkan partai tersebut tetap memimpin koalisi, sedangkan 20 persen lainnya setuju bergabung dengan KIB, 12,5 persen bersama PDIP, dan 5 persen ikut dengan koalisi Gerindra-PKB.

BACA JUGA:  Rizal Ramli Bongkar Sepak Terjang Ferdy Sambo, Tito Karnavian Disebut

Terkait responden pemilih Partai Golkar, PAN, dan PPP, masing-masing mendukung bergabung dengan KIB sebesar 66,7 persen, 61,5 persen, dan 42,4 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!