Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Repurpose Cincin Tunangan

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Repurpose Cincin Tunangan

cnbc-indonesia.com – Memakai cincin warisan keluarga sebagai cincin tunangan tentu mengesankan dan memilki makna mendalam.

Namun, jika cincin tersebut tidak sesuai dengan selera kita, terlihat terlalu kuno, atau akan sulit untuk dipakai sehari-hari nantinya, kemungkinan besar kita akan malas untuk memakainya.

Tapi tidak perlu khawatir, cincin tunangan yang tidak sesuai dengan selera kita sebenarnya bisa diubah agar dapat digunakan kembali alias repurpose.

Nah, untuk mengetahui soal apa saja yang perlu dipersiapkan dalam metode repurpose cincin tunangan ini, simak paparan dari desainer perhiasan dan pakar berlian Stephanie Gottlieb, seperti dilansir dari Brides, berikut ini.

Hal yang perlu dilakukan sebelum repurpose cincin tunangan

Sebelum melakukan repurpose cincin tunangan , Gottlieb mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Misalnya, mengintip unggahan di Instagram dan Pinterest untuk melihat cincin tunangan seperti apa yang kita sukai sebelum membawanya ke pakar perhiasan untuk diubah.

Selain itu, tiga hal berikut pun perlu dilakukan.

  • Tetapkan rincian desain

Gottlieb mengatakan, hal pertama yang perlu dilakukan saat ingin memberi “nyawa baru” pada cincin tunangan adalah menentukan seberapa besar perubahan yang diinginkan.

Misalnya, mengubahnya total, membuatnya terlihat lebih modern, atau membuatnya tidak terlalu terlihat seperti cincin tuanangan, seakan memasuki fase baru kehidupan.

Selain itu, tanyakan pada diri sendiri bagaimana sih cincin yang kita inginkan. Apakah lebih glamor? Lebih sederhana? Atau justru ingin mengganti materialnya?

Intinya, putuskan rincian desainnya terlebih dahulu.

  • Fokus pada batu permata yang lebih berharga dan besar

Jika cincin tunangan terasa “jadul” atau tidak sesuai dengan vibe kita, Gottlieb mengatakan agar kita fokus pada menggunakan kembali batu permata yang memiliki bentuk besar.

Ia melanjutkan, pihaknya selalu berfokus untuk kembali menggunakan elemen berharga dari sebuah cincin tunangan lama, lalu memutuskan apakah diperlukan berlian kecil (seperti pave) dalam membentuk desain baru, atau justru menyulap batu besar itu menjadi cincin baru, seperti cincin kawin atau stack band (cincin tumpuk).

Membuat tampilan orisinal yang modern seperti menambahkan batu permata tanbahan dan membentuk cincin three-stone juga cukup populer.

Namun, ingatlah bahwa kualitas batu besar tersebut perlu diperhatikan, guna memastikan batu tidak retak atau rusak sebelum membentuk cincin baru.

  • Jangan takut menggunakan berbagai perhiasan lainnya

Kita bisa menggabungkan liontin, pin, kalung, dan anting-anting ke dalam cincin baru kita lho.

Ambil contoh, kita ingin menggabungkan liontin milik nenek kita dengan cincin tunangan.

Jika klien menginginkan hal itu, Gottlieb mengatakan bahwa pihaknya akan menguraikan batu-batu dari liontin tersebut, menilai kualitasnya, dan mencari batu yang cocok untuk cincin itu.

Hal yang perlu dipertimbangkan

Sebelum memanfaatkan kembali cincin tunangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Berikut daftarnya.

  • Pembuat perhiasan umumnya tidak menggunakan kembali logam dari cincin lama karena biasanya sangat tidak stabil untuk digunakan sehari-hari.
  • Batu permata pada cincin yang retak atau rusak biasanya tidak akan digunakan kembali
  • Jika memanfaatkan kembali perhiasan turun-termurun malah berpotensi membuat perhiasan rusak parah, sebaiknya hindari proses ini.

Lebih lanjut, Gottlieb menambahkan bahwa berlian merupakan batu permata yang paling mudah untuk digunakan kembali karena lebih tahan aus dibanding permata lain yang lebih lunak.

Namun, cincin dengan berlian pave kecil tidak selalu layak untuk dimanfaatkan kembali. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk membuat set cincin pave memiliki harga yang cukup mahal dan tidak sebanding dengan yang didapatkan.

Lalu, bagi pengantin wanita yang ingin menggunakan cincin warisan keluarganya sebagai cincin tunangan namun ingin sedikit mengubahnya, Gottlieb mengatakan banyak kliennya yang memadukan cincin lama mereka dengan berlian atau batu permata baru untuk membuat tampilan “Toi et Moi.”

error: Content is protected !!