Cara Jaga Alpukat agar Tidak Cepat Busuk

Cara Jaga Alpukat agar Tidak Cepat Busuk

cnbc-indonesia.com – Alpukat terbukti sebagai makanan yang sehat untuk dapat ditambahkan ke dalam menu makanan sehari-hari.

Penelitian juga menunjukkan, alpukat dapat mendukung kesehatan jantung, berkontribusi pada penurunan berat badan dan manajemen berat badan yang sehat, serta membantu kesehatan mata.

Banyak dari manfaat kesehatan itu diperoleh melalui nutrisi yang ditemukan dalam alpukat seperti serat, vitamin B6, folat, magnesium, dan asam lemak tak jenuh ganda.

Selain manfaat nutrisinya, alpukat juga merupakan buah yang sangat serbaguna.

Kita bisa memakannya sendiri, menambahkannya ke dalam smoothie, membuat saus, dan memasukkannya ke dalam berbagai hidangan dengan gaya yang berbeda.

Namun, buah ini memiliki satu kekurangan utama, yakni bisa menjadi busuk terlalu cepat sebelum kita sempat mengonsumsinya.

Cara mencegah alpukat tidak cepat busuk

Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah alpukat tidak cepat busuk.

Dilansir laman Eat This Not That, para chef pun membagikan tips menjaga kesegaran buah alpukat sebagai berikut.

• Memilih alpukat yang tepat

Sebelum kita membahas tentang menyimpan alpukat untuk makanan berikutnya, pastikan kita memilih alpukat yang tepat di toko.

Menurut seorang chef yang dilatih oleh Culinary Institute of America untuk UNFI, Nate Berg, kita biasanya dapat mengetahui apakah alpukat sudah matang dari rasanya di tangan.

“Saat mencari alpukat yang matang, remaslah buahnya dengan lembut menggunakan telapak tangan, bukan dengan ujung jari,” kata Berg.

“Jika sudah matang dan siap untuk dimakan, alpukat akan terasa keras namun sedikit lunak,” jelas dia.

Trik lain yang mungkin pernah kita dengar sebelumnya adalah memeriksa bagian bawah batangnya, atau bola kecil berwarna cokelat di bagian atas.

“Jika warnanya hijau cerah, alpukat siap untuk dimakan. Tapi jika warnanya cokelat, alpukat mungkin sudah terlalu matang,” ungkap Berg.

Di samping itu, kita juga perlu mempertimbangkan kapan kita berniat untuk mengonsumsi alpukat saat mencoba memilihnya di toko.

Misalnya, jika kita membutuhkan alpukat di hari yang sama saat berbelanja, maka kita harus menggunakan trik di atas untuk menemukan alpukat yang sudah matang dan siap digunakan.

Namun, apabila kita ingin mengonsumsinya setelah beberapa hari belanja, kita sebaiknya membeli alpukat yang belum terlalu matang dan mengetahui cara menyimpannya agar buah tidak cepat busuk.

• Menyimpan alpukat dengan baik

Chef Melanie Underwood dari Gather Culinary mengatakan, jika kita ingin memperpanjang masa simpan alpukat, bungkus setiap buah dengan plastik dan simpan di kulkas.

“Idealnya, lakukan hal ini sebelum alpukat matang, meskipun bagaimanapun juga, hal ini akan memperlambat proses pematangannya,” ujar dia.

Sering kali, orang akan pulang ke rumah dan menaruh alpukat baru mereka ke dalam mangkuk buah bersama produk lainnya.

Namun, sebaiknya kita menyimpan alpukat secara terpisah dari produk lain, khususnya yang menghasilkan etilen.

“Alpukat, apel, dan pisang melepaskan gas etilen saat matang, dan diletakkan berdekatan dengan alpukat akan mempercepat proses pematangannya,” kata Underwood.

Selain itu, kita bisa mengawetkan alpukat di dalam freezer.

Ini adalah cara yang sangat bagus jika kita berniat menggunakannya dalam smoothie atau saus.

Sebab, membekukan alpukat sebenarnya dapat memberikan tekstur yang unik dan lembut saat diblender.

“Apabila sudah matang dan tidak bisa langsung menggunakannya, kupas, tumbuk, atau haluskan alpukat dan tambahkan satu sendok teh air perasan lemon atau jeruk nipis per alpukat,” kata Underwood,

“Kemudian, tempatkan dalam wadah kedap udara atau tutupi dengan plastik pembungkus yang langsung menyentuh permukaan campuran alpukat,” saran dia.

Setelah selesai, masukkan alpukat ke dalam freezer dan simpan untuk hari lain.

Sementara itu, jika kita memotong alpukat dan hanya ingin mengonsumsi setengahnya saja, maka kita tetap bisa mengawetkan buah lain setelah dibelah.

“Ketika alpukat yang sudah dipotong terpapar udara, buah akan bereaksi dengan oksigen dan mulai teroksidasi, berubah warna menjadi cokelat muda,” kata Berg.

“Tapi kita bisa memeras air lemon atau jeruk nipis pada permukaan yang terbuka, karena asam sitrat bekerja sebagai pengawet.”

“Cara mudah lainnya adalah membungkus alpukat yang sudah dipotong dengan bungkus plastik atau meletakkannya rata di dalam wadah, yang mencegah alpukat bereaksi dengan oksigen di udara,” imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!