4 Faktor Risiko Stroke Pendarahan Otak yang Pantang Disepelekan

4 Faktor Risiko Stroke Pendarahan Otak yang Pantang Disepelekan

cnbc-indonesia.com – Stroke hemoragik atau stroke pendarahan otak adalah kondisi ketika pembuluh darah pecah atau bocor yang mengakibatkan pendarahan di otak.

Darah yang terkumpul adapat menekan jaringan otak di sekitarnya dan mengakibatkan kematian jaringan dengan cepat.

Gejala stroke pendarahan otak atau hemoragik antara lain:

  • Mati rasa
  • Kehilangan fungsi pada satu sisi tubuh
  • Kesulitan berbicara
  • Penurunan kesadaran
  • Sakit kepala parah
  • Leher kaku
  • Muntah
  • Kejang.

Stroke pendarahan otak dapat mengakibatkan komplikasi, yaitu:

  • Kehilangan penglihatan
  • Kejang
  • Depresi
  • Kelumpuhan atau cacat
  • Kematian.

Selain mengetahui gejala dan komplikasi stroke hemoragik, kita perlu memahami apa saja faktor risiko pendarahan otak.

Faktor risiko stroke pendarahan otak

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa faktor risiko stroke pendarahan otak yang pantang disepelekan.

  • Cerebral cavernous malformation atau malformasi kavernosa serebral

Ini merupakan kondisi saat pembulut darah kecil yang disebut kapiler berkumpul di otak, membesar, dan berubah bentuk.

Kondisi tersebut jika dibiarkan dapat memengaruhi aliran darah di otak.

  • Aneurisma otak

Aneurisma otak adalah munculnya tonjolan pada dinding pembuluh darah di otak manusia.

Aneurisma dapat bertambah besar, menyebabkan dinding arteri melemah. Jika aneurisma pecah, hal itu mengakibatkan pendarahan otak yang tidak terkendali.

Aneurisma dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:

    1. Tekanan darah tinggi
    2. Merokok
    3. Asupan alkohol tinggi
    4. Menggunakan obat-obatan, seperti kokain
    5. Trauma kepala atau cedera otak traumatis
  • Malformasi arterivenosa

Malformasi arterivenosa merupakan faktor risiko langka yang memicu stroke pendarahan otak.

Malformasi arterivenosa adalah kondisi terkait keturunan atau genetik yang memengaruhi otak dan tulang belakang.

Jika malformasi arteriovenosa terjadi di otak, pembuluh darah bisa pecah.

  • Faktor risiko khusus

Faktor risiko khusus berikut ini menyebabkan orang mengalami perdarahan subarachnoid atau penimbunan darah di dalam lapisan pelindung otak.

    1. Mengalami gangguan perdarahan
    2. Mengalami cedera kepala dan trauma fisik
    3. Menggunakan obat pengencer darah

Mengetahui faktor risiko stroke pendarahan otak dapat membuat kita lebih waspada dan terhindar dari kondisi mematikan ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!