10 Tanda-tanda Imunodefisiensi Primer yang Harus Diwaspadai

cnbc-indonesia.com – Beberapa orang dilahirkan dengan beberapa komponen sistem imun tubuh yang hilang atau tidak berfungsi dengan baik.

Padahal, setiap orang membutuhkan sistem imun untuk bisa mencegah dan melawan mikroba yang masuk dalam tubuh.

Mikroba ini bisa meliputi bakteri, virus, parasit, dan jamur, yang menyebabkan infeksi penyakit.

Mengutip Medical News Today, komponen sistem imun tubuh kita meliputi:

  • Sel darah putih: mengalir dalam darah dan pembuluh limfatik.
  • Kelenjar getah bening: kelenjar kecil berbentuk kacang yang berada di seluruh tubuh, terutama di leher, ketiak, selangkangan, dan perut. Mereka terhubung melalui pembuluh limfatik.
  • Limpa: organ seukuran kepalan tangan yang terletak di rongga perut (perut).
  • Amandel dan kelenjar gondok: gerbang masuknya patogen ke dalam tubuh.
  • Timus: dua lobus yang bergabung di depan batang tenggorokan (trakea) di belakang tulang dada, tempat sel darah putih (limfosit) matang.
  • Sumsum tulang: jaringan lunak di rongga tulang yang menghasilkan sel darah merah dan putih.
  • Kulit, selaput lendir, dan pertahanan lini pertama lainnya
  • Perut dan usus: tempat sel-sel kekebalan berkumpul dan bekerja.


Gangguan sistem imun tubuh ini disebut sebagai imunodefisiensi primer .

Mengutip , imunodefisiensi primer adalah penyakit kronis langka yang menyerang sistem imun tubuh dan terdiri dari 350 lebih bentuk gangguan.

Penyakit ini merupakan penyakit genetik, yang tidak menular dan dapat ditemukan pada anak-anak maupun dewasa.

Beberapa bentuk gangguan sistem imun tubuh ini sangat ringan, sehingga tidak diketahui sampai dewasa. Jenis lain cukup parah sehingga ditemukan segera setelah bayi yang terkena lahir.

Gejala yang ditunjukkan dari kondisi yang langka ini bervariasi bergantung pada komponen sistem kekebalan yang hilang atau terganggu.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang tanda-tanda imunodefisiensi primer .

Apa saja tanda-tanda imunodefisiensi primer?

Mengutip , gejala imunodefisiensi primer yang paling umum adalah sering terinfeksi, lama sakit, atau memiliki kondisi yang sulit diobati.

Anda juga mungkin mendapatkan infeksi yang kemungkinan besar tidak akan didapat oleh orang dengan sistem kekebalan yang sehat (infeksi oportunistik).

Jika dibedakan berdasarkan usia, tanda-tanda imunodefisiensi primer sebagai berikut, yang dikutip dari :

  • Pada anak-anak sampai usia 18 tahun
    1. Memiliki 4 atau lebih infeksi telinga baru dalam 1 tahun
    2. Memiliki 2 atau lebih infeksi sinus serius dalam 1 tahun
    3. Menggunakan antibiotik dengan sedikit efek selama 2 bulan atau lebih
    4. Terkena 2 jenis pneumonia atau lebih dalam 1 tahun
    5. Bayi gagal untuk menambah berat badan atau tumbuh secara normal
    6. Memiliki abses kulit atau organ dalam yang berulang
    7. Sariawan terus-menerus di mulut atau infeksi jamur pada kulit
    8. Perlu antibiotik intravena untuk membersihkan infeksi
    9. Mengalami 2 atau lebih infeksi yang mendalam, termasuk septikemia
    10. Memiliki riwayat keluarga dengan imunodefisiensi primer.
  • Pada orang dewasa
    1. Mengalami 2 atau lebih infeksi telinga baru dalam 1 tahun
    2. Mengalami 2 atau lebih infeksi sinus baru dalam 1 tahun, tanpa adanya alergi
    3. Terkena 1 jenis pneumonia per tahun selama lebih dari 1 tahun
    4. Mengalami diare kronis dengan penurunan berat badan
    5. Mengalami infeksi virus berulang, seperti pilek, herpes, kutil, atau kondiloma
    6. Memiliki kebutuhan berulang akan antibiotik intravena untuk membersihkan infeksi
    7. Memiliki abses kulit atau organ dalam yang berulang dan dalam
    8. Mengalami sariawan yang terus-menerus atau infeksi jamur pada kulit atau tempat lain
    9. Mengalami infeksi dengan bakteri mirip tuberkulosis yang biasanya tidak berbahaya
    10. Memiliki riwayat keluarga dengan imunodefisiensi primer.

Jika Anda atau anak Anda memiliki dua atau lebih dari tanda-tanda di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan imunodefisiensi primer.

Diagnosis dini dan pengobatan defisiensi imun primer dapat mencegah infeksi yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jenis mobil apakah yang menggunakan dua mesin penggerak dengan bensin dan motor listrik?

Dapatkan total hadiah Rp 5.000.000,- untuk 10 orang beruntung dengan mengikuti kuis otomotif berikut ini!

Berikut ini yang merupakan kelebihan dari kendaraan listrik, kecuali?

Apa nama bahan bakar dari pertamina ber-oktan 92?

Pada tahun berapakah Robert Anderson mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik?

Apakah kepanjangan EV yang biasa digunakan dalam mobil listrik?

E-mail

Isi data dirimu untuk keperluan pendataan dan pengiriman hadiah ya

No. Handphone

Nama Lengkap

Provinsi Domisili

Kota/Kabupaten Domisili

Tahun Lahir

Apakah Anda sudah terlindungi dengan Asuransi?

Jenis perlindungan apa yang Anda butuhkan?

Terima kasih atas partisipasinya!

Silahkan login dengan KG Media ID untuk melanjutkan survey