Wapres Minta Petani Melek Teknologi, Terbuka Inovasi Baru dan Berkolaborasi

Wapres Minta Petani Melek Teknologi, Terbuka Inovasi Baru dan Berkolaborasi

cnbc-indonesia.com – JAKARTA, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta petani masa kini melek teknologi, terbuka dengan inovasi baru hingga berkolaborasi. Hal itu demi meningkatkan hasil produksi pertanian.

“Petani masa kini harus melek teknologi dan selalu terbuka dengan inovasi baru, terus mau mempelajari hal-hal baru, berkolaborasi dalam kelompok tani dan berkorporasi,” kata dia saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Dia menuturkan, dengan meningkatnya produksi pertanian maka kesejahteraan petani pun diharapakan bisa terwujud.

“Bagi pejuang pangan, para petani serta generasi muda, saya minta terus semangat dan bekerja keras meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Dia pun mengapresiasi kolaborasi dan kinerja sektor pertanian yang telah dibangun selama ini. Sistem pertanian dan pangan Indonesia dipandang tangguh dan berhasil mencapai swasembada beras selama 2019-2021.

“Ini kita sudah mendapatkan penghargaan internasional,” ucapnya.

Menurutnya, hal itu harus terus ditingkatkan demi kemandirian pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat, terutama bagi para petani. Wapres juga mendorong program diversifikasi pangan lokal agar digiatkan secara masif.

“Masyarakat Indonesia saat ini masih tergantung pada beras sebagai sumber makanan pokok. Kementerian Pertanian menargetkan konsumsi beras turun ke posisi 85 kg per kapita per tahun dari sekitar 92 kg per kapita pada 2020,” ucapnya.

Selain mewujudkan swasembada beras tanpa impor, Wapres mengatakan, upaya menjaga ketahanan pangan harus dibarengi dengan menggalakkan kembali program diversifikasi pangan, melalui pengembangan hulu-hilir pangan lokal.

“Saya lihat sudah mulai dikembangkan jagung, kemudian juga sorgum, sagu dan lain sebagainya. Bapak Presiden telah menegaskan hal ini, termasuk pada berbagai kesempatan saya mengingatkan agar percepatan program diversifikasi dan pengembangan pangan lokal ini didukung dengan riset,” tuturnya.

Editor : Jujuk Ernawati

Follow Berita iNews di Google News

error: Content is protected !!