Transaksi bisnis UMKM BRI capai 72,13 juta dolar AS pada 2021

Transaksi bisnis UMKM BRI capai 72,13 juta dolar AS pada 2021

cnbc-indonesia.com – Direktur Bisnis Kecil & Menengah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Amam Sukriyanto menjelaskan pihaknya terus mengedukasi dan menyiapkan pelaku UMKM untuk mengembangkan pangsa pasar mereka hingga ke mancanegara atau go global.

BRI juga melakukan strategi business matching guna mempertemukan konsumen (buyer) mancanegara dengan UMKM lokal, antara lain melalui gelaran BRI UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur yang mencatatkan transaksi hingga 72,13 juta dolar AS pada 2021.

“UMKM lokal memiliki potensi yang sangat besar dengan beragam keunikan serta produk yang disukai oleh berbagai konsumen dari berbagai negara. Untuk itu lah, kami coba berusaha mendampingi agar produk UMKM lokal memiliki kualitas terbaik dan selaras dengan kebutuhan pasar,” katanya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin.

Nilai yang dicapai dalam business matchingpada2021 melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 65 juta dolar AS. Adapun sebanyak 110 buyers(pembeli dari asing) yang meramaikan ajang ini yang berasal dari 31 negara, termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, Timur tengah, hingga Australia.

Pada tahun ini BRI mendukung UMKM, salah satunya PT Paretu Estu Guna yang merupakan produsen cemilan Matohberbahan dasar singkong untuk berpartisipasi dalam Festival Tong Tong di Belanda.

Factory Manager PT Paretu Estu Guna Muhammad Pujiono mengatakan sudah melakukan ekspor sejak 2019 setelah rutin mengikuti program pelatihan dari pemerintah

Sebelum pandemi, porsi ekspor Matoh mencapai 65 persen dari total produksi, tapi ketika pandemi melanda, porsinya berubah menjadi 65 persen produk untuk pasar lokal dan 35 persen untuk ekspor karena lockdown menghambat proses pengiriman.

Namundi tengah pemulihan ekonomi, ekspor cemilan Matohakan diprioritaskan untuk Belanda, sembari melakukan ekspansi ke Timur Tengah dan Afrika.

“Belanda dinilai memiliki pasar yang tinggi karena masyarakat Belanda lebih familiar dengan produk dan cita rasa Indonesia. Adapun saat ini, pasar terbesar Matoh di Tanah Air adalah Pulau Bali,” katanya.

error: Content is protected !!