cnbc-indonesia.com – Raksasa konsultan McKinsey & Co berencana memangkas 2.000 karyawan. PHK massal ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan perusahaan.
Berdasarkan laporan Bloomberg yang ditulis Reuters, PHK akan menyasar karyawan yang tidak memiliki kontak langsung dengan klien perusahaan. Efisiensi ini merupakan yang pertama dalam lebih dari satu dekade.
“Kami mendesain ulang tim-non-klien kami untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade,” tulis perusahaan dalam sebuah email dikutip dari Reuters, Rabu (22/2/2023).
Perusahaan berharap timnya dapat bekerja secara efektif. McKinsey juga berusaha merestrukturisasi timnya dan berencana memusatkan sejumlah peran.
PHK memang melanda sejumlah perusahaan ternama di Amerika Serikat (AS). Pekan lalu Financial Times melaporkan bahwa KPMG memangkas hampir 2% tenaga kerjanya.
Langkah tersebut membuat KPMG menjadi big 4 firma akuntansi pertama yang melakukan PHK. Diperkirakan sekitar 700 karyawan KPMG bakal terdampak PHK.
Perusahaan keuangan telah memangkas karyawannya dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini juga dialami oleh bank-bank besar di Wall Street.
