cnbc-indonesia.com – JAKARTA, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menargetkan pembangunan sebanyak 13 bendungan selesai tahun ini. Selain bendungan, juga merevitaslisasi dua danau.
“Sebanyak 13 bendungan on going Insya Allah selesai pada tahun 2023,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (25/1/2023).
Sebanyak 13 bendungan tersebut, yani bendungan Keureuto dan Rukoh di Aceh, Lau Simeme di Sumatera Utara, Karian di Banten, Cipanas dan Leuwikeris di Jawa Barat, dan Jlantah di Jawa Tengah. Selain itu, Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur, Pamukkulu di Sulawesi Selatan, Ameroro di Sulawesi Tenggara, Sidan di Bali, Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Temef di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di samping itu, Kementerian PUPR pun akan melakukan pembangunan empat bendungan baru di Jawa dan Kalimantan. Keempat bendungan itu, yaitu Bendungan Cibeet dan Cijurey di Jawa Barat, Cabean di Jawa Tengah, dan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan.
Sementara 12 bendungan yang on going masih dilanjutkan ke tahun anggaran berikutnya. Bendungan itu, seperti Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan , Bener dan Jragung di Jawa Tengah.
Selain bendungan, Kementerian PUPR juga melakukan revitalisasi danau pada tahun ini. Danau itu, yakni Danau Toba dan Danau Tondano.
Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan bendungan dan revitalisasi danau pada tahun ini mencapai Rp14,04 triliun.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News
