Panduan Investasi Reksa Dana Bagi Freelance yang Ingin Dapat Untung

Panduan Investasi Reksa Dana Bagi Freelance yang Ingin Dapat Untung

cnbc-indonesia.com – Dengan penghasilan yang cenderung gak tetap, freelancer harus pinter investasi buat ningkatin pendapatan, iya kan? Inilah investasi reksa dana bagi freelance!

Menjadi seorang freelancer memang menyenangkan, gak harus datang tiap hari ke kantor, dan banyak waktu buat ngelakuin hal-hal yang diinginkan. Tapi jangan cukup sampai disitu, simak artikel berikut selengkapnya.

Rubrik Finansialku

Panduan Investasi Reksa Dana Bagi Freelance yang Ingin Dapat Untung

Freelancer Harus Punya Investasi

Bebas datang kapanpun ke kantor, gak takut diomelin bos ketika telat dan gak terikat dengan peraturan kantor, adalah tipe pekerjaan yang diinginkan oleh para milenial.

Secara gitu, jadi seorang freelancer kamu bakalan bisa ngelakuin berbagai hal yang gak bisa dilakuin orang-orang kantoran.

Liburan kapanpun, family time gak harus nunggu hari Sabtu Minggu, dan masih banyak lagi hal asik yang bisa dilakuin.

Tapi jadi freelancer gak selamanya enak lho guys, penghasilan seorang freelancer gak stabil kaya orang-orang yang punya kerjaan tetap. Apalagi kalo job lagi sepi, disitulah seorang freelancer bakalan diuji.

[Baca Juga: Para Freelance, WAJIB PAHAM Bagaimana Cara Mengatur Keuangan Tahun Ini]

Kalo gak pinter-pinter manage uang sih bisa berabe, apalagi kalo udah punya tanggungan cicilan rumah, cicilan kendaraan, biaya sekolah anak, wahhh kebelinger sendiri guys, hehehe…

Biar semuanya tetap berjalan lancar, kamu harus punya perencanaan keuangan yang matang guys. But show must go on! Setidaknya kamu harus punya antisipasi saat menghadapi krisis keuangan.

Amat sangat disarankan buat kamu punya investasi yang bisa nambah penghasilan guys, jadi pas seret job keuangan masih bisa ke tolong dengan adanya investasi.

Apakah Cocok Investasi Reksa Dana Untuk Seorang Freelancer?

Zaman sekarang banyak banget nih investasi yang patut dicoba oleh para freelancer, salah satunya reksa dana.

By the way, udah tau kan apa itu reksa dana?

Buat kamu yang belum tau reksa dana, coba perhatikan ya. Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana atau modal yang asalnya dari investor, dan diinvestasikan dalam bentuk portofolio investasi.

Kewenangan menginvestasikan modal tersebut ke dalam bentuk portofolio dilakukan oleh perusahaan perantara yang disebut Manajer Investasi.

Manajer Investasi di sini bertugas untuk melakukan pengelolaan terhadap modal yang telah dihimpun dari para investor, kemudian menempatkannya pada surat berharga seperti saham, obligasi, pasar uang dan lain sebagainya.

Buat kamu yang ingin investasi tapi gak mau pusing dan ribet, reksa dana cocok banget nih, karena ada manager investasi yang bakalan bantu maksimalkan investasi kamu.

Gak perlu repot-repot mantengin tiap hari, cukup di-review secara berkala guys, praktis bukan?

[Baca Juga: 10 Pekerjaan Freelance yang Menjanjikan dan Belum Banyak Diketahui Orang]

Layaknya parcel lebaran, dengan membeli satu unit produk reksa dana, sebenarnya kamu sedang membeli kombinasi dari setiap produk investasi seperti saham, obligasi, pasar uang, maupun kombinasi antar produk tersebut.

Bedanya, gak ada kepemilikan usaha atas perusahaan yang kamu investasikan seperti investasi di saham langsung.

Investasi reksa dana juga dikelola oleh Manajer Investasi (MI) dengan rating dan kinerja yang dapat bisa kamu monitor setiap harinya. Jadi investasi ini cukup aman.

Kalo kamu ingin tau lebih dalam tentang reksa dana, bisa download ebook panduan investasi reksa dana untuk pemula.

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

“Tapi penghasilanku gak besar lho, emang masih tetep bisa investasi?”

Absolutely yes! Menurutku investasi gak bicara soal nominal, tapi bicara soal keinginan untuk mencapai sebuah tujuan keuangan.

Jadi, gak usah malu investasi dengan jumlah yang kecil, yang penting continue dan paham ilmunya ya guys.

Investasi Reksa Dana Bisa Mulai Dengan Modal Minim

Kalo kamu freelancer pemula atau freelancer dengan hasil rata-rata per bulan belum terlalu besar, kamu gak perlu berkecil hati dan tergesa-gesa untuk mengembangkan investasimu dalam area lain, apalagi investasi gaib, it doesn’t make sense!

Seperti bayi atau anak-anak, bisnis freelance ini memerlukan perhatian ekstra untuk berkembang.

Jika kamu baru memulai pekerjaan freelance, reinvestasikan kembali keuntungannya untuk mengembangkan skill yang kamu punya, sembari alokasikan sedikit untuk investasi reksa dana.

Reinvestasi di sini artinya menempatkan kembali porsi keuntunganmu untuk upgrade skill yang bakalan bermanfaat buat karir kamu di dunia freelance.

Warren Buffet pernah membagikan bahwa setidaknya 50% dari penghasilan atau keuntungan bisnis perlu direinvestasikan kembali.

Fokuskan uangmu untuk meningkatkan skill dan kredibilitas, menciptakan kualitas kerja yang maksimal, meskipun freelance, urusan kerja harus tetap profesional dong, biar terus dibutuhin sama perusahaan.

[Ikuti Webinar: Cara Mulai Investasi Reksa Dana dengan Modal Terbatas & Untung Maksimal (Batch 3)]

Masalah investasi, kamu bisa cari tau berapa nominal yang harus kamu investasikan, dalam hal ini kamu gak perlu repot, cukup download aplikasi Finansialku, lalu tinggal pakai menu kalkulator investasinya. Aplikasi Finansialku dapat dengan mudah kamu download melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store.

Kalkulator investasi Finansialku bakal bantu hitung berapa jumlah ideal uang yang harus kamu investasikan setiap bulannya.

Dan sebelum kamu mulai investasi reksa dana, ada baiknya kamu tau jenis-jenisnya.

Jenis-jenis Investasi Reksa Dana Yang Wajib Diketahui Freelancer

Perlu kamu ketahui guys, reksa dana terbagi menjadi 4 jenis dan setiap jenisnya punya kekurangan serta kelebihan masing-masing. Tugas kamu tinggal pilih produk sesuai dengan jangka waktu, tujuan, dan kondisi keuanganmu.

#1 Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana ini seluruhnya ditempatkan pada deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan obligasi.

Reksa dana pasar uang memiliki risiko relatif lebih rendah daripada reksa dana lainnya, namun potensi keuntungannya pun relatif rendah.

Biasanya investor yang melakukan investasi di reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi kurang dari 1 tahun. Buat kamu yang baru coba, bisa mulai dari jenis reksa dana ini.

#2 Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa dana pendapatan tetap dananya dialokasikan ke obligasi minimal 80%. Potensi keuntungannya relatif lebih tinggi daripada reksa dana pasar uang.

Biasanya investor yang melakukan investasi di reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi 1-3 tahun.

#3 Reksa Dana Campuran

Sesuai namanya, reksa dana campuran mengalokasikan dananya di berbagai instrumen keuangan, seperti deposito, obligasi, dan saham. Karena dapat berinvestasi saham, reksa dana campuran lebih berisiko.

Akan tetapi, potensi keuntungannya relatif lebih tinggi daripada reksa dana pendapatan tetap. Biasanya investor yang melakukan investasi di reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi 3-5 tahun.

#4 Reksa Dana Saham

Reksa dana saham menempatkan dananya minimal 80% ke instrumen pasar modal atau saham. Potensi keuntungan reksa dana saham adalah yang paling besar diantara reksa dana lainnya.

Namun demikian, risikonya juga paling besar (High risk high return). Biasanya investor yang melakukan investasi di reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi lebih dari 5 tahun.

Cara Memilih Produk Reksa Dana

Ada lebih dari 800 produk reksa dana yang dijual di Indonesia. Untuk mengetahui fakta atau informasi material mengenai suatu produk reksa dana secara lengkap dan rinci, kamu bisa membaca prospektus reksa dana (informasi lengkap tentang suatu reksa dana).

Alternatif lain untuk mendapatkan informasi suatu produk reksa dana adalah melalui dokumen Fund Factsheet, sebuah dokumen yang diterbitkan setiap bulan sekali oleh Manajer Investasi (MI).

Fund Factsheet berisi laporan kinerja bulanan dan ringkasan informasi penting pada sebuah prospektus, seperti tujuan investasi, strategi investasi, komposisi portofolio, minimal dana investasi, dan sebagainya.

Luangkan waktumu untuk mempelajari produk, terutama kebijakan dan risiko investasi, serta mengenali rekam jejak dan reputasi MI. Pelajari tata cara investasi pada reksa dana tersebut, termasuk biaya-biaya transaksinya.

Keuangan Stabil Meski Bekerja Sebagai Freelancer

Sekali lagi, investasi hanyalah sebuah kendaraan yang bakalan bawa kamu sampai ke tujuan. Lancar enggaknya perjalanan kamu tergantung dengan kendaraan yang kamu naiki.

Begitupun tujuan keuangan, selama kamu gak salah pilih produk keuangan, dan paham betul dengan ilmu investasinya, kemungkinan besar kamu akan meraih tujuan keuanganmu dengan mudah.

Kalo kamu ada pertanyaan atau sekedar ingin berdiskusi, jangan sungkan tulis di kolom komentar yaaa…

Dan jangan lupa, Kalo artikel ini dirasa bermanfaat, jangan ragu untuk segera diviralkan! Bagikan ke teman-teman dan kerabatmu. Terima kasih.

Sumber Gambar:

    https://goo.gl/GehpAM

    https://goo.gl/QivRRM

error: Content is protected !!