Lamongan Bakal Miliki Sentra Olahraga dan Fasilitas Publik Terpadu 12 HA, Pemda Siapkan Rp 3 Miliar

Lamongan Bakal Miliki Sentra Olahraga dan Fasilitas Publik Terpadu 12 HA, Pemda Siapkan Rp 3 Miliar

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Lapangan Gajah Mada yang selama ini menjadi pusat kegiatan warga di Jalan Sumargo, Kelurahan Sidoharjo, bakal disulap menjadi sentra olahraga dan kegiatan publik terintegrasi. Ini setelah Pemkab Lamongan menganggarkan Rp 3 miliar untuk revitalisasi lapangan yang pengerjaannya diawali September 2022 depan.

Dalam pembangunannya, revitalisasi lapangan Gajah Mada di arah Timur dari Kota Lamongan itu, akan dilakukan bertahap. Tahun ini, yang akan mulai direalisasikan adalah training ground Gajah Mada.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengatakan, revitalisasi Lapangan Gajah Mada itu selaras dengan program prioritas peningkatan peran pemuda dan prestasi olahraga, juga melengkapi fasilitas dan sarana prasarana penunjang olahraga di Kabupaten Lamongan.

“Alhamdulillah, tahun ini kita siap membangun Lapangan Sepak Bola Gajah Mada,” kata Yuhronur saat meninjau Lapangan Gajah Mada, Senin (29/8/2022).

Secara bertahap, tambah Yuhronur, pihaknya akan membangun berbagai fasilitas. Dan diharapkan di atas lahan yang sebagian masih berupa lahan rumput itu, pembangunan fasilitas olahraga terealisasi sesuai rencana.

“Dengan adanya episentrum fasilitas publik di Lapangan Gajah Mada, maka bisa menjadi wadah bakat dan minat pemuda Lamongan untuk terus berprestasi,” ujar bupati yang disapa Kaji Yes itu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kandam mengungkapkan, telah disiapkan anggaran Rp 3 miliar untuk pembangunan fisik training ground di Lapangan Gajah Mada, dan pembangunan mulai dilaksanakan sejak September sampai Desember 2022.

“Sesuai rencana, tahun ini pembangunan fisik training ground Gajah Mada akan mulai direalisasikan. Perkiraannya antara September hingga Desember untuk pengerjaannya, dengan anggaran Rp 3 miliar,” kata Kandam.

Episentrum fasilitas publik di Lapangan Gajah Mada Lamongan ini dibangun di atas lahan dengan luas 12 hektare. Dari total 12 hektare tersebut, lahan yang akan digunakan seluas 11.88 hektare, dengan presentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) 30 persen dari luas lahan.

Di Lapangan Gajah Mada ini, Pemkab Lamongan juga akan membangun fasilitas publik lain yakni drop-off pendopo, lapangan upacara, lapangan futsal, lapangan basket, lapangan voli, co-working space, gedung pertunjukan, masjid, reservoir, playground, lapangan sepakbola dan lintasan atletik, ditambah tribun, kawasan PKL kios bunga dan taman. *****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!