Jadi Single Parent Memang Berat! 7+ Cara Maksimal Membahagiakan Anak!

cnbc-indonesia.com – Menjadi single parent memang bukan suatu hal yang mudah. Tapi apapun kondisinya, anak harus tetap bahagia. Ingin tahu bagaimana cara membahagiakan anak?

Yuk intip cara membahagiakan anak bagi single parent melalui artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Cara Membahagiakan Anak Meski Single Parent

Memang berat membesarkan anak setelah masa perceraian atau kematian pasangan.

Biasa semua dilakukan oleh berdua, namun kini mau tidak mau harus bisa dilakukan sendiri.

Apalagi jika Anda seorang perempuan, selain harus merawat dan membesarkan anak, Anda pun harus banting tulang mencari uang untuk biaya hidup dan sekolah buah hati tercinta.

Semua ujian yang dihadapi akan membuat Anda menjadi wanita tangguh, terbiasa ditempa dengan beban berat.

[Baca Juga: 5 Kesalahan Single Parent Menyiapkan Dana Pendidikan, Jangan Lakukan Moms!]

Tapi, jika sudah terlewat berat, jangan memaksakan diri, mungkin sudah saatnya mencari lagi pasangan untuk melengkapi satu sama lain.

Jika Anda punya prinsip, ingin membesarkan anak sendirian, Anda bisa tiru kisah-kisah wanita single parent yang sukses menghidupi keluarga bahkan bisa bangkit dari keterpurukan.

Saya sendiri sangat salut melihat para single parent yang berhasil melawan kejamnya dunia. Bagaimanapun kondisinya, anak tetap harus bahagia.

Salah satu permasalahan yang biasanya harus dihadapi oleh single parent ialah mengenai dana pendidikan.

Dana pendidikan yang kian naik tiap tahunnya menjadi tantangan terbesar bagi single parent.

Belum lagi kebutuhan pendidikan lainnya yang tentu saja nilai dan harganya juga kian meningkat.

Itulah mengapa ada baiknya para single parent sudah harus mempersiapkan dana pendidikan bagi anak sejak dini.

Menyadari dana pendidikan yang kian naik tiap tahunnya, mungkin Anda akan kebingungan dengan besar biaya yang harus dialokasikan tiap bulannya agar dana pendidikan sang anak dapat tercapai.

Tapi tenang saja, aplikasi Finansialku hadir untuk membantu segala permasalahan keuangan Anda.

Fiturnya yang lengkap dapat membantu Anda untuk mengelola keuangan, termasuk rencana keuangan dana pendidikan anak.

Selain itu, Anda pun bisa mengakses aplikasi Finansialku hanya melalui smartphone. Caranya pun sangatlah mudah.

Sebelumnya, pastikan dulu bahwa Anda telah memiliki aplikasinya dengan men-­download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Jika sudah, langkah selanjutnya ialah:

    Buka aplikasi dan pilih menu “Rencana Keuangan”.

    Tambahkan perencanaan dengan meng-klik simbol “+” di bagian bawah kanan layar.

    Pilih fitur “Dana Pendidikan”.

    Isi sejumlah data yang dibutuhkan, misalnya:

    Nama anak: Putri.

    Perencanaan biaya pendidikan untuk jenjang: Kuliah S1.

    Usia anak saat ini: 6 tahun.

    Usia masuk: 18 tahun.

    Lama pendidikan: 4 tahun.

    Uang pangkal (uang masuk sekolah): Rp10.000.000.

    Uang sekolah saat ini (SPP): Rp1.000.000 per bulan.

    Kenaikan biaya pendidikan: 10% per tahun.

    Dana yang sudah dimiliki: Rp2.000.000.

    Imbal hasil investasi: Rp12% per tahun.

    Jika semua dana sudah terisi, klik “Hitung”. Kesimpulan berupa hasil perhitungan pun akan muncul.

Anda bisa mengetahui berapa besar kekurangan dana serta besar dana yang harus dialokasikan tiap bulannya untuk memenuhi besaran biaya pendidikan anak.

Jika ingin lebih memahami mengenai bagaimana mempersiapkan dana pendidikan anak, Anda bisa menggunakan ebook Finansialku yang satu ini:

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan beserta contoh sehingga Anda dapat bisa langsung mempraktikkannya.

Bagaimana? Mudah dan menarik bukan? Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera miliki dan mulailah sekarang juga!

Single Parent! Ini Cara untuk Membuat Anak Tetap Bahagia

Setelah mengetahui bagaimana cara mengetahui dan mempersiapkan dana pendidikan, kini saatnya bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara membuat anak tetap bahagia.

Sejumlah cara sudah dirangkum Finansialku dan yakinlah selalu ada jalan dibalik setiap kesulitan yang Anda hadapi. Ini dia caranya:

#1 Tetap Fokus ke Anak

Terbiasa menjalani kehidupan rumah tangga secara utuh, namun karena ada satu atau dua hal yang memaksa wanita menjadi orangtua tunggal rasanya memang berat sekali.

Namun, bagaimanapun kondisinya, Anda harus tetap memprioritaskan anak dengan mencurahkan cinta dan kasih sayang sebanyak-banyaknya pada mereka.

Ingatlah bahwa anak adalah bayangan orangtuanya. Jika orangtua bahagia, anakpun akan merasakan kebahagiaan yang sama.

Begitupun sebaliknya, jika orangtua sedih, secara otomatis anakpun akan merasakan kesedihan tersebut.

[Baca Juga: Bagaimana Dana Darurat Single Parents? Apakah Perlu?]

#2 Cari Pekerjaan yang Tepat

Selain menjadi ibu yang merawat dan membesarkan anak, single parent juga berperan di waktu yang bersamaan, menjadi tulang punggung, mencari nafkah, dan melindungi buah hati dari bahaya.

Karena alasan inilah sebaiknya para wanita harus memiliki pekerjaan dengan waktu yang fleksibel.

Mudah membagi waktu antara pekerjaan dan anak, jangan sampai terlalu sibuk bekerja dan anak terlantar begitu saja. Ingat poin satu, tetap fokus ke anak.

#3 Pandai Menyesuaikan Diri

Anda harus segera menyesuaikan diri dengan keadaan yang tentunya tidak sama lagi seperti sebelumnya.

Tetaplah fokus dan berpikir positif terhadap sesuatu yang terjadi, misalnya bahwa perpisahan yang dipilih memiliki manfaat untuk meredam ketegangan dan konflik pertengkaran di dalam rumah.

Masih banyak harapan untuk masa depan yang bisa diwujudkan oleh orangtua tunggal. Percayalah, setiap kejadian pasti ada hikmahnya.

#4 Miliki Waktu untuk Menenangkan Diri

Jangan sampai lupa bahwa Anda harus memiliki waktu khusus bagi diri sendiri atau istilah kerennya adalah Me Time.

Meskipun semua serba mengandalkan Anda, mulai dari urusan dapur, urusan sekolah anak, hobi anak, dan urusan lainnya.

Anda tetap perlu waktu untuk diri Anda sendiri, walau hanya sekedar ke salon, atau spa yang bisa badan dan pikiran relaks kembali.

Single parent harus pintar mengelola stress. Sekali-sekali boleh menitipkan anak ke orangtua ataupun kerabat saat Anda akan memanjakan diri.

#5 Jangan Memaksakan Diri

Jangan terlalu keras pada diri sendiri dengan memaksakan untuk menjadi ibu yang super hebat, karena semua ibu telah terlahir sebagai orang terhebat di dunia.

Jalani kehidupan ini dengan santai dan nikmati setiap momen yang ada. Tidak ada manusia yang sempurna, semua orang memiliki keterbatasannya masing-masing. Lakukan saja semuanya sesuai kemampuan yang dimiliki.

Kelak ketika anak-anak tumbuh dewasa, mereka akan tau betapa besar pengorbanan Anda membesarkan mereka.

Mereka akan balas budi dan berusaha untuk membuat Anda tetap bahagia. So, bahagiakan anak semampu Anda.

[Baca Juga: Boleh! Single Parents Menikah Lagi untuk Memperbaiki Keuangan, tapi Ada Syaratnya!]

#6 Jadilah Pribadi yang Teratur

Mengurus dan menyiapkan segala sesuatunya memang akan membuat Anda pusing, apalagi jika Anda belum terbiasa.

Untuk mengatasinya Anda harus membuat diri Anda lebih teratur dari sebelumnya, biasakan buat jadwal harian yang terperinci agar semua kegiatan Anda biasa terlaksana dengan baik.

Cocokkan kegiatan Anda dengan kegiatan anak-anak Anda jangan sampai anak luput dari pengawasan

Ingat! Anak harus tetap mendapatkan perhatian dan kasih sayang orangtuanya.

#7 Kenalkan Sosok Pria Kepada Anak

Bagi single parent yang suaminya telah meninggal atau mantan suaminya tinggal jauh dari rumah, kenalkan dan dekatkan anak dengan sosok pria dalam keluarga, seperti kakek atau paman.

Tujuannya agar mereka tidak melupakan hangatnya figur seorang ayah.

Kalaupun ada single mom yang sedang dekat dengan salah satu pria, jangan lupa untuk terlebih dahulu memperkenalkannya pada anak dan membiarkan kedekatan mereka terjalin secara alami.

#8 Jangan Gengsi untuk Minta Bantuan

Sehebat apapun Anda, Anda bukanlah superman yang bisa melakukan segala sesuatu dari A – Z sendirian, Anda mahluk sosial yang pasti membutuhkan bantuan orang lain.

So, jangan malu dan gengsi untuk menerima bantuan dari orang lain. Melalui bantuan biasanya akan membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik.

Asalkan saat meminta bantuan tidak memaksakan kehendak dan terkesan mengemis.

#9 Bantu Anak Wujudkan Cita-cita

Berjuanglah sekuat tenaga untuk mewujudkan impian dan cita-cita mereka. Terus dampingi anak-anak sampai mereka menjadi orang sukses suatu saat nanti.

Jangan mengeluh didepan anak-anak, buktikan meskipun sendirian Anda tetap bisa mereka andalkan.

Selama itu positif, dorong anak untuk menggeluti hobi dan keahliannya, agar ia sukses sesuai dengan bidangnya.

[Baca Juga: Apakah Kamu Mau Menjadi Pemimpin Hebat? Lakukan 10 Hal Sederhana Ini!]

#10 Jadilah Panutan

Hal yang harus selalu diingat para orangtua adalah anak selalu mencontoh apapun yang mereka lakukan.

Tetaplah menjadi panutan terbaik bagi anak dengan menjauhi berbagai hal-hal yang membawa dampak buruk bagi mereka, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, melakukan tindakan kriminal dan sebagainya.

Terus bekali anak dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat meliputi norma agama, tata karma, dan sopan santun.

Single Parent Bukan Alasan

Dari beberapa poin yang telah dijelaskan, bisa disimpulkan jika menjadi seorang single parent itu bukanlah hal yang mudah.

Sabar dan jangan menyerah menjadi kunci yang harus dipegang teguh oleh seorang single parent.

Single parent harus pintar mengelola keuangan keluarga, karena peran Anda selain menjadi ibu, juga berperan sebagai ayah yang harus mencari nafkah untuk keberlangsungan keluarga Anda.

Jadi, tetap semangat, tetap yakin, dan terus mencoba walaupun risiko kegagalan akan selalu ada.

Silakan isi kolom komentar jika ada hal yang ingin ditanyakan, jangan lupa share artikel ini kepada para single parent lainnya jika dirasa bermanfaat ya! Terima kasih!

Sumber Referensi:

    Sinta Listiyana. 5 November 2018. 10 Cara Biar Jadi Single Parent yang Bisa Maksimal Bahagiakan Anak. IDNTimes.com – https://goo.gl/vqnoZL

Sumber Gambar:

    Cara Membahagiakan Anak 1 – https://goo.gl/Mi2aJg

    Cara Membahagiakan Anak 2 – https://goo.gl/f7NAr8

error: Content is protected !!