cnbc-indonesia.com – Direktur Utama ID Food Frans Marganda Tambunan mengatakan, daging sapi impor dari Brazil baru akan tiba di Tanah Air setelah Lebaran 2023 tepatnya Mei 2023.
Sebagai informasi, ID Food mendapatkan penugasan melakukan impor daging sapi asal Brasil sebanyak 100.000 ton.
Ia mengatakan, daging sapi impor tersebut tak bisa tiba di Indonesia selama periode Ramadhan 2023 dan Lebaran karena pengiriman membutuhkan waktu sekitar 40 hari.
“Ini mengingat izin, kemudian jarak waktu tempuh pengadaannya daging sapi Brasil ini tidak bisa digunakan untuk persiapan puasa Lebaran tahun ini. Karena shippingnya itu 40 hari, sedangkan persiapan Lebaran 2 minggu,” kata Frans saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
Frans memahami harga daging sapi di pasar mengalami kenaikan sehingga daging sapi impor dibutuhkan untuk menekan kenaikan harga tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan 2.600 ton daging dari stok tahun 2022 untuk menjaga stabilitas harga daging sapi selama bulan Ramadhan.
“Masih ada sekitar 2.600 ton lagi yang di-carry over ke 2023. Nanti ini kan enggak banyak ya nanti kita pakai buat bantu stabilisasi ke pasar-pasar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Frans berharap impor daging kerbau India yang dilakukan Perum Bulog dapat tiba dalam bulan ini sehingga harga daging di pasar menjadi stabil.
“Harusnya kan memang kalau daging sapi Brasil belum sampai, itu ada daging kerbau (India) yang bisa back up tapi itu harus tanya Bulog realisasi sudah berapa banyak, karena India kan cenderung lebih deket,” ucap dia.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memerintahkan Bulog dan ID Food untuk mengimpor daging sapi, kerbau, dan gula kristal dalam rangka persiapan Ramadhan 2023.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, importasi ini dilakukan bukan hanya untuk memastikan ketersediaan pangan selama Ramadhan 2023 saja, namun juga menjadi salah satu upaya pengendalian inflasi pangan.
Arief memaparkan, ID Food akan mengimpor sekitar 100.000 ton daging sapi dan Bulog akan melakukan pengadaan sekitar 100.000 ton daging kerbau.
“Kedatangan dilakukan secara bertahap, kita percepat (kedatangannya) sebelum Lebaran untuk menambah stok dan menjaga harga daging di masyarakat,” kata Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
