Gandeng Fintech, Bank Mandiri Genjot Transaksi Lewat Fitur Transfer ke Luar Negeri

Gandeng Fintech, Bank Mandiri Genjot Transaksi Lewat Fitur Transfer ke Luar Negeri

cnbc-indonesia.com – Bank Mandiri bakal menggenjot transaksi dengan menggunakan fitur transfer pengiriman uang antar negara.

VP Micro Segment & Remmitence Solution Bank Mandiri Rolland Setiawan membidik target transaksi uang ke luar negeri mencapai 1 juta dollar AS per hari pada tahun ini.

“Kami juga menargetkan 200.000 transaksi ke luar negeri per tahun,” ujar dia dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Saat ini, Bank Mandiri telah menjalin kerja sama dengan Wise untuk dapat memungkinkan pengguna Livin’ by Mandiri melakukan transaksi ke luar negeri.

Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri nantinya juga akan menambah jumlah mata uang menjadi 18 jenis. Saat ini, transaksi melalui Wise dapat diakukan ke 5 jenis mata uang.

Melalui kerja sama dengan Wise Platform ini, Bank Mandiri menyediakan layanan transfer uang ke luar negeri dari 10 mata uang yaitu IDR, USD, EUR, SGD, AUD, GBP, JPY, CNY, HKD, dan CHF ke 5 mata uang yakni USD, SGD, GBP, EUR, dan AUD.

Sementara, Country Manager Wise Indonesia Elian Ciptono mengatakan biaya transaksi rata-rata secara global yang dipatok Wise dalam sekali transaksi ke luar negeri adalah 0,66 persen dari total jumlah transaksi.

“Sementara saat ini di industri sendiri biasa rata-rata mencapai 3 sampai 5 persen dari total jumlah transaksi,” terang dia.

Ia mengeklaim, 52 persen transfer yang dikirim melalui Wise dilakukan secara instan atau kurang dari 20 detik.

Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri akan menggunakan Application Programming Interface (API) pembayaran dari Wise Platform, sebagai infrastruktur white-labelled untuk melakukan transfer uang ke luar negeri.

“Hari ini, Bank Mandiri telah menjadi mitra pertama Wise di Indonesia yang mengintegrasikan Platform Wise ke aplikasinya, Livin’ by Mandiri,” tandas Elian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!