[Cek Fakta] Benarkah Bos Pfizer Sebut FDA Setujui Vaksin Isi Chip? Ini Faktanya

Beredar sebuah narasi bahwa bos Pfizer menyebut FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat menyetujui penggunaan vaksin berisi chip biologis. Narasi ini beredar di media sosial.
 
Adalah akun twitter Emak2 pecinta pete @StopPlandemit yang memuat narasi tersebut, 23 Agustus 2022. Berikut narasi selengkapnya:

“up lagi video yg seringkali dibagikan,simak penuturan bos pfizer dibawah ini ????

FDA telah menyetujui pil yg dapat ditelan dgn chip biologis yang tertanam didalamnya,ini akan mengirimkan sinyal kpd pihak berwenang,bahwa anda sdh meminum obat tsb.Vax isi chip hoax ato nggak?.”

 

 
Benarkah demikian?

Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa bos Pfizer menyebut FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat menyetujui penggunaan vaksin berisi chip biologis, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 
Beberapa waktu beredar narasi senada. Kala itu disebutkan Pfizer mengumumkan telah melakukan upgrade vaksin Covid-19 dengan menyertakan Chip Microsoft untuk mengurangi gejala yang timbul. Namun faktanya, narasi itu dimuat sebuah situs satire atau memuat sesuatu bukan hal yang sebenarnya.

“Penulis asli bermaksud agar artikel tersebut memiliki efek humor. Namun, salinan yang dibagikan di media sosial telah mengakibatkan beberapa pengguna mempercayai artikel tersebut sebagai klaim yang benar,” tulis Kominfo.go.id dalam laporannya, 21 April 2021.

 

Kesimpulan:

Klaim bahwa bos Pfizer menyebut FDA atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat menyetujui penggunaan vaksin berisi chip biologis, adalah salah. Faktanya, ini hoaks lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
 

Referensi:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/34053/disinformasi-pfizer-umumkan-upgrade-vaksin-dengan-menyertakan-chip-microsoft-untuk-mengurangi-gejala/0/laporan_isu_hoaks

https://archive.ph/snN82
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016
 

 

(DHI)