Berani Sekali Gaji UMR Beli Motor? Apa Bijak dan Bisa Terwujudkan?

Berani Sekali Gaji UMR Beli Motor? Apa Bijak dan Bisa Terwujudkan?

cnbc-indonesia.com – Saat ini motor menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak orang dalam hal transportasi. Namun bagi orang yang baru bekerja apakah bijak gaji UMR beli motor?

Mari simak pembahasannya pada artikel berikut ini.

Rubrik Finansialku

Gaji UMR Tapi Ingin Beli Motor

Memiliki gaji dengan besaran UMR di ibukota memang cukup tricky. Ruang budget yang Anda miliki jadi lebih terbatas, sehingga Anda perlu pintar-pintar mengatur keuangan supaya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Lalu bagaimana jika ingin membeli barang mewah, misalnya seperti motor? Apakah memungkinkan untuk dilakukan dengan gaji sebesar UMR saja?

Pertanyaan ini tentu jadi hal yang paling sering muncul saat seseorang dengan gaji UMR ingin membeli kendaraan bermotor.

Akan tetapi, sering kali keberadaan kendaraan bermotor ini sangat membantu mobilitas dan aktivitas sehari-hari, sehingga kebutuhan akan adanya motor menjadi semakin meningkat.

[Baca Juga: Sebelum Kredit Kendaraan, Kenali Dulu Pajak Kendaraan Bermotor]

Sebenarnya, memungkinkan saja bagi orang dengan gaji UMR untuk beli motor, hanya saja, dibutuhkan perencanaan keuangan yang matang agar tidak terjadi masalah yang tidak diharapkan di pertengahan jalan.

Apalagi jika pembelian motor dilakukan dengan cara kredit. Nah, bagi Anda yang memiliki gaji UMR dan berencana untuk membeli motor, tidak ada salahnya Anda mengikuti beberapa langkah berikut ini:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

#1 Pelajari Jenis Motor yang Anda Inginkan

Sebelum membeli motor, sebaiknya Anda telah mengetahui jenis motor seperti apa yang ingin Anda beli. Usahakan untuk tidak datang ke dealer penjualan sepeda motor hanya untuk membeli motor tanpa melakukan riset terlebih dahulu.

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli motor adalah harga motor tersebut.

Pastikan Anda memilih motor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan membeli motor yang terlalu mahal hanya untuk status atau bergaya saja.

Pertimbangkan juga biaya tidak terduga atau biaya lainnya di luar harga yang Anda bayarkan.

Misalnya perkiraan biaya bahan bakar yang Anda gunakan dalam satu bulan, biaya kendaraan, biaya perawatan, biaya pengurusan surat, dan lain-lain.

Pastikan juga Anda membeli motor sesuai dengan kebutuhan Anda, baik dari tipenya, spesifikasi mesin, performa mesin, dan lain-lain.

Cari tahu juga apakah motor tersebut termasuk motor yang hemat bensin atau tidak, karena hal ini akan cukup mempengaruhi pengeluaran bensin Anda sehari-hari.

[Baca Juga: Kenali Prosedur dan Cara Membuat SIM C (SIM Motor) Dengan Benar]

#2 Tentukan Cara Pembayaran

Gaji UMR beli motor memiliki dua kemungkinan, yaitu dengan melakukan pembayaran secara kontan atau kredit.

Pantaulah pemasukan Anda dan apakah memungkinkan untuk menyisihkan sebagian uang Anda untuk membeli motor?

Jika Anda memilih untuk membeli secara kredit, pastikan Anda mampu membayar tagihan bulanannya sampai selesai.

Salah satu risiko membeli motor secara kredit adalah Anda tidak dapat menyelesaikan pembayaran Anda hingga akhir.

Membeli motor secara kredit memang membuat biaya yang dikeluarkan terasa lebih ringan. Namun sebenarnya, total biaya yang dikeluarkan untuk membeli motor lebih besar.

Membeli motor secara kontan, memang tidak akan dikenakan biaya bunga dan sebagainya, sehingga total biaya yang dikeluarkan juga akan lebih kecil. Akan tetapi, Anda perlu menabung lebih dulu untuk mengumpulkan uangnya.

#3 Menabung atau Investasi

Jika kebutuhan akan adanya motor cukup mendesak, maka kredit bisa menjadi solusi.

Namun, jika kebutuhan adanya motor belum terlalu mendesak, tidak ada salahnya jika Anda menunda pembelian motor hingga Anda memiliki uang dalam jumlah yang cukup.

Mengumpulkan uang tidak harus selalu dalam bentuk tabungan. Justru sebaiknya Anda tidak menyimpan uang Anda dalam bentuk rekening biasa.

Apalagi jika Anda menyimpannya di rumah dalam bentuk tabungan kaleng atau di bawah bantal.

Menabung dengan cara ini memiliki risiko yang cukup besar. Pertama, uang Anda hilang atau rusak. Kedua, uang Anda lebih mudah untuk terpakai untuk kebutuhan lainnya.

[Baca Juga: Tips Hemat Bahan Bakar untuk Motor Otomotif]

Di samping itu, nilai uang yang cenderung menurun juga menjadi risiko dan menyebabkan Anda cukup sulit mencapai nominal yang Anda perlukan. Selain menabung, Anda juga bisa mengumpulkan uang dengan cara investasi.

Menyimpan uang dalam bentuk investasi dapat membuat uang Anda lebih terjaga, dana investasi juga tidak bisa dengan mudah Anda gunakan seperti dana yang ada di rekening biasa.

Bunga investasi juga akan membantu Anda mengumpulkan dana dengan lebih cepat.

Investasi Beli Motor

Jika Anda sudah memilih investasi sebagai cara Anda mengumpulkan uang untuk membeli motor, selanjutnya Anda perlu mempertimbangkan rencana investasi Anda.

Agar hasil investasi Anda bisa optimal, Anda perlu mengetahui bagaimana produk investasi yang akan Anda pilih.

Selain itu, perhatikan pula profil risiko Anda dan juga berapa lama jangka waktu investasi yang akan Anda lakukan hingga Anda memiliki dana yang cukup untuk membeli motor.

Dengan menentukan jangka waktu, Anda akan lebih mudah mengetahui berapa nominal yang harus Anda investasikan setiap bulannya.

Setelah mengetahui berapa nominal yang harus Anda investasikan setiap bulan, maka penting untuk menjaga konsistensi Anda dalam berinvestasi.

Dengan gaji UMR beli motor tetap dapat dilakukan meskipun Anda hanya bisa mengalokasikan dana beberapa ratus ribu untuk berinvestasi.

Berinvestasi dalam jumlah kecil tapi rutin lebih baik dibandingkan Anda berinvestasi dalam jumlah besar tapi hanya sekali saja.

[Baca Juga: Waspada! Jangan Lakukan 6 Kesalahan Saat Kredit Motor!]

Sebagai gambaran, jika Anda memiliki gaji UMR, kebanyakan penasehat keuangan akan memberikan rekomendasi untuk menggunakan gaji Anda sebesar 10% saja untuk diinvestasikan.

Hal ini untuk menjaga kondisi keuangan Anda agar tetap stabil. Dengan skema ini, maka Anda bisa berinvestasi sebesar Rp300 ribu setiap bulannya.

Jika Anda rutin berinvestasi, maka perlu waktu sekitar 3 tahun untuk bisa membeli motor dengan gaji UMR.

Jangka waktu ini bisa saja lebih cepat jika Anda menempatkan investasi Anda di instrumen atau produk investasi yang tepat dan dapat memberikan return yang cukup tinggi.

Cari Tipe Motor Sesuai Kemampuan

Ingatlah bahwa Anda membeli motor untuk membantu kegiatan Anda sehari-hari. Jangan membeli motor hanya karena gengsi saja, karena itu, carilah motor sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Motor yang lebih mahal tentu saja memiliki spesifikasi yang menggiurkan. Akan tetapi, apakah Anda benar-benar membutuhkan spesifikasi tersebut? Jika tidak, membeli motor yang lebih murah tidak ada salahnya.

Jangan memaksakan diri untuk membeli sesuatu yang berada di atas kemampuan Anda, baik secara tunai ataupun cicilan.

Prioritaskan untuk berinvestasi secara disiplin, sehingga gaji UMR beli motor bukan lagi hal yang mustahil.

Itulah beberapa cara agar Anda yang memiliki gaji UMR tetap bisa membeli motor yang Anda inginkan.

Hal yang terpenting adalah bagaimana Anda membiasakan diri dalam berinvestasi dan sabar untuk membeli apa yang Anda inginkan.

Jadi apakah Anda sudah memutuskan apakah akan membeli motor atau tidak? Tuliskan pertanyaan dan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah.

Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini kepada orang lain di sekitar Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Mesthi Andriani. 7 Juli 2017. Gaji Cuma Rp 3 Juta Per Bulan Bisa Beli Motor Tanpa Kredit, Ini Caranya. Bareksa.com – https://goo.gl/ULzjBA

    Prabawati Sriningrum. 2 Februari 2015. Siasat Bisa Membeli Motor dengan Gaji Pas-pasan. Economy.okezone.com – https://goo.gl/q3ydc7

Sumber Gambar:

    Motor 1 – https://goo.gl/NSymY3

    Motor 2 – https://goo.gl/fRGyvD

error: Content is protected !!