Bagaimana Nasib Asuransi Pendidikan Jika Anak Meninggal?

cnbc-indonesia.com – Bagaimana nasib asuransi pendidikan jika anak meninggal? Asuransi pendidikan adalah salah satu perlindungan utama yang dapat diberikan orang tua kepada anaknya.

Artikel ini akan membahas mengenai kasus ini dan apa yang perlu diperhatikan ketika membeli asuransi pendidikan.

Rencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini

Bagi Anda yang telah memiliki anak, merencanakan biaya pendidikan adalah hal yang wajib dilakukan sejak dini. Alasannya, pendidikan merupakan sebuah biaya yang pasti harus dikeluarkan.

Tidak hanya itu, biaya pendidikan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan suku bunga tabungan pun tidak dapat menutupi peningkatan biaya tersebut.

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Asuransi Pendidikan Terbaik 2019?]

Salah satu yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan membeli asuransi pendidikan.

Dengan adanya asuransi pendidikan, anak Anda dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak hingga dirinya mandiri.

Asuransi pendidikan selain bertindak sebagai perlindungan, juga dapat bertindak sebagai investasi masa depan untuk anak. Asuransi pendidikan juga membantu orang tua untuk merencanakan pendidikan anak mereka.

Karena besarnya kenaikan pendidikan, sebaiknya orang tua membeli asuransi pendidikan sejak dini. Premi asuransi yang lebih murah hingga keleluasaan dalam mengelola keuangan adalah alasan dibutuhkannya asuransi sejak dini.

Memilih Asuransi Pendidikan dengan Tepat

Setiap produk asuransi pasti memiliki ketentuan dan kebijakan yang berbeda. Ada polis asuransi pendidikan yang memberikan kesempatan investasi. Ada pula yang memberikan perlindungan untuk kesehatan pemilik polis (orang tua) dan tertanggung (anak).

Walaupun manfaat tambahannya berbeda, namun seluruh produk asuransi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu agar anak dapat menerima pendidikan dengan layak dan baik.

Namun, bagaimana cara memilih asuransi yang tepat? Di bawah ini terdapat beberapa cara untuk memilih asuransi pendidikan dengan tepat sehingga asuransi pendidikan dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

#1 Sesuai dengan Kebutuhan Tertanggung

Yang penting di dalam asuransi pendidikan adalah anak. Untuk itu, jangan memilih asuransi pendidikan yang hanya menguntungkan Anda. Uang pertanggungan asuransi pendidikan harus cukup dengan kebutuhan pendidikan anak.

Uang pertanggungan yang terlalu sedikit hanya akan membuat asuransi menjadi perlindungan yang tidak maksimal. Sebaliknya, uang pertanggungan yang terlalu banyak akan menambah beban premi.

[Baca Juga: Jangan Salah! Pahami Dulu Cara Kerja Asuransi Pendidikan Sebelum Membeli]

#2 Seiring dengan Keinginan Anak

Banyak orang tua yang memaksakan keinginan mereka agar anak bersekolah tinggi-tinggi tanpa mempedulikan keinginan anak. Ada anak-anak yang memang tidak cocok di bidang akademis. Ada pula yang ingin bersekolah hingga tingkat tinggi.

Bagaimana pun tipe anak Anda, yang paling penting adalah menyesuaikan asuransi pendidikan dengan keinginan mereka. Jangan memaksakan kehendak Anda.

Sebelum membeli asuransi pendidikan, pastikan bahwa Anda telah berkonsultasi dengan mereka.

#3 Sesuai dengan Kemampuan

Orang tua harus membayar premi asuransi agar anak dapat menikmati manfaat dari asuransi. Premi ini ada yang mahal, ada pula yang murah dan bergantung pada jenis dan pertanggungan asuransi pendidikan yang Anda pilih.

Namun, dalam memilih asuransi pendidikan, pastikan bahwa premi yang Anda bayar tidak menambah beban keuangan. Jika ya, mungkin jumlah uang pertanggungan yang Anda ambil terlalu tinggi.

Benah kembali asuransi pendidikan tersebut dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Asuransi yang sifatnya adalah perlindungan jangan sampai dijadikan beban keuangan.

Memastikan Anda Menerima Manfaat

Selain memilih asuransi dengan tepat, ketika membeli asuransi, Anda pun harus melakukan hal di bawah ini. Hal di bawah ini harus Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda dan anak Anda menerima manfaat dari asuransi.

#1 Mengetahui Hak dan Kewajiban Dalam Asuransi

Membeli asuransi berarti Anda telah mengikatkan diri dengan isi kontrak yang diberikan oleh perusahaan asuransi.

Dalam kontrak tersebut, akan tertulis hak dan kewajiban antara Anda sebagai pihak tertanggung dan perusahaan asuransi sebagai pihak penanggung.

#2 Memahami Isi Polis

Polis asuransi berisikan seluruh pertanggungan yang Anda dapatkan yang disesuaikan dengan premi yang Anda bayar. Selain itu, dalam polis asuransi juga terdapat pengecualian serta seluruh kasus di mana asuransi pendidikan berlaku atau tidak.

Oleh karena itu, pahami isi polis dengan baik. Anda dapat menghubungi agen asuransi untuk menjelaskan isi polis atau mencari informasi sendiri.

Polis asuransi juga harus disimpan di tempat yang aman karena dokumen tersebut merupakan bukti legal di mata hukum.

[Baca Juga: Para Orangtua, Pelajari Kriteria Asuransi Pendidikan Terbaik untuk Buah Hati Anda]

#3 Menginformasikan Kepada Anak

Manfaat asuransi pendidikan adalah untuk anak. Oleh karena itu, sebaiknya anak juga mengetahui keberadaan asuransi serta manfaat yang mereka dapatkan. Anda dapat menjelaskan secara singkat.

Cara ini dapat sebagai bentuk jaga-jaga jika terjadi sesuatu pada Anda seperti meninggal dunia. Anak pun akan merasa lebih nyaman dan tenang dengan mengetahui keberadaan asuransi tersebut.

Bagaimana Nasib Asuransi Pendidikan Jika Anak Meninggal?

Seperti yang telah disebutkan di atas, sebuah asuransi akan maksimal manfaatnya apabila Anda sebagai pemilik polis asuransi mengetahui dengan jelas isi dan maksud polis asuransi.

Pada kasus anak yang diasuransikan meninggal, biasanya setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan yang berbeda. Namun satu yang pasti adalah, kebijakan mengenai kasus tersebut akan tertulis di dalam polis asuransi.

Biasanya asuransi pendidikan juga mencakup asuransi jiwa untuk anak dan orang tua, bahkan ada juga yang mencakup asuransi kesehatan.

Pada kasus umum, biasanya perusahaan asuransi akan memberikan santunan meninggal dunia.

[Baca Juga: Untuk Pendidikan Anak: Asuransi Pendidikan vs Investasi Emas, Lebih Baik Mana?]

Santunan ini biasanya dalam bentuk tunai dan jumlahnya telah ditentukan di awal perjanjian dan ditulis di dalam polis. Kembali lagi, memahami isi polis dengan baik adalah hal yang tidak boleh disepelekan.

Santunan ini dapat dianggap sebagai uang pertanggungan jiwa. Selain itu, ada pula perusahaan asuransi yang mencairkan seluruh dana yang telah disetorkan melalui premi secara utuh tanpa ada potongan apapun.

Di beberapa kasus, perusahaan asuransi memberikan alternatif kepada orang tua untuk menyalurkan asuransi tersebut ke anaknya yang lain. Seluruh kebijakan ini akan tertulis di dalam polis asuransi sehingga harus Anda pahami dengan teliti.

Bila Anda ingin mengetahui hal ini dengan jelas, tidak ada salahnya untuk menanyakan perihal hal ini kepada agen asuransi pada saat Anda memilih dan membeli asuransi.

Pastikan bahwa penjelasan yang diberikan oleh agen tersebut sesuai dengan manfaat asuransi yang ingin Anda pilih. Hal seperti ini sebaiknya diketahui di awal polis sehingga Anda dapat mempersiapkannya.

Baca dan Pahami Isi Polis

Sebelum Anda memutuskan membeli sebuah asuransi pendidikan, pastikan bahwa asuransi tersebut sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak. Yang tidak kalah penting adalah mengetahui dan memahami dengan baik isi polis asuransi.

Setelah Anda membaca artikel ini, diharapkan Anda mengerti mengenai pentingnya mengetahui isi polis dengan jelas dan benar.

Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan tuliskan pertanyaan Anda di kolom bawah ini.

Sumber Referensi:

    Ichwan Hasanudin. 8 Februari 2019. Bagaimana Nasib Asuransi Pendidikan Bila Anak Meninggal Dunia? Duitologi.com – https://bit.ly/2ZCaXuU

Sumber Gambar:

    Asuransi Pendidikan 01 – https://bit.ly/2RHKwB3

    Asuransi Pendidikan 02 – https://bit.ly/2X5DGqf

error: Content is protected !!