Bisnis  

Tingkat Deflasi Ethereum Pecahkan Rekor Baru 6 Bulan usai The Merge

Tingkat Deflasi Ethereum Pecahkan Rekor Baru 6 Bulan usai The Merge

cnbc-indonesia.com – Deflasi di jaringan Ethereum sedang mengalami peningkatan. Nilainya telah mencetak rekor tertinggi dalam waktu enam bulan setelah The Merge. Selain itu, pasokan Ether (ETH) terpantau juga sudah turun hampir 63.000 ETH.

Deflasi pada jaringan Ethereum semakin meningkat karena pasokan ETH telah turun ke level terendahnya dalam enam bulan setelah The Merge. Sejak agenda penting itu berlangsung kurang dari enam bulan lalu, pasokan ETH telah berkurang hampir 63.000. Saat ini, pasokannya berada pada angka sekitar 120,45 juta ETH.

Sementara itu, selama 30 hari terakhir, tingkat pembakaran (burn rate) aset kripto terbesar kedua di pasar ini telah mencapai 1.233.000 ETH. Di sisi lain, pertumbuhan pasokannya sendiri mencatat angka sebesar -0,45% dalam kurun waktu yang sama.

Dengan laju saat ini, pasokan Ether diproyeksikan akan mencapai 118,1 juta pada tahun 2025 mendatang. Sedangkan, reward penerbitan untuk kalangan staker akan berada di sekitar 4% per tahun, melebihi burn rate untuk non-staker, yang hanya sebesar 1,8% per tahun. Pasokannya diharapkan akan berjumlah 120,6 juta ETH pada level saat ini dalam dua tahun ke depan.

Sebagian besar proses burning tersebut berasal dari transfer ETH, meskipun deretan raksasa DeFi juga turut berkontribusi dalam jumlah yang fantastis.

Dalam hal ini, raksasa DeFi; seperti Uniswap, Tether, dan Blur, menduduki posisi teratas.

Tentunya, ini adalah sinyal positif bagi Ethereum, yang telah mengalami beberapa perubahan besar selama beberapa tahun belakangan. Perpindahan tokennya ke proof-of-stake terbukti telah mempercepat tujuan Ethereum untuk menjadi jaringan smart contract utama di pasar, dan memastikan tidak akan ada proyek lain yang dapat menyamai keberhasilannya.

Lebih dari 17,5 Juta ETH Tersimpan di Staking

Jumlah staked ETH terus meningkat selama beberapa bulan terakhir, dan nominalnya berhasil menembus angka US$28 juta pada pertengahan Februari lalu. Pada saat itu, pasokan Ethereum sudah menyusut sekitar US$40 juta sejak The Merge.

Sebagian besar staked ETH berasal dari solusi liquid staking. Dalam hal ini, Lido Finance dan Coinbase berada di urutan teratas. Selain itu, Lido Finance juga menjadi layanan pilihan bagi banyak orang dan menyumbangkan sekitar 31,3% dari deposan Beacon Chain dan 11,7% dari Coinbase.

Ethereum Dapat Momentum dari Upgrade Shanghai

Minat terhadap Ethereum terbukti semakin meningkat berkat agenda upgrade Shanghai yang bakal segera tiba. Upgrade ini akan memungkinkan staker untuk melakukan unlock terhadap Ether yang telah mereka staking. Kemampuan ini merupakan benefit utama yang ditawarkan upgrade tersebut. Agenda upgrade Shanghai rencananya akan tayang pada paruh pertama tahun 2023. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi pada bulan April ini.

Selain itu, dalam waktu yang bersamaan, jaringan ini juga akan melangsungkan agenda fork melalui Capella, yang akan berfungsi meningkatkan layer konsensus Beacon Chain pada jaringan. Fork ini akan memperkenalkan fitur-fitur terkait penarikan staking reward bagi validator.

Bagaimana pendapat Anda tentang rekor deflasi Ethereum ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

error: Content is protected !!