Bisnis  

Tawarkan Solusi Multi-Chain, Morgan Creek Pimpin Pendanaan Aikon Senilai US$10 Juta

cnbc-indonesia.com – Morgan Creek Digital (MCD), perusahaan hedge fund yang berfokus pada pengembangan blockchain, memimpin putaran pendanaan untuk Aikon. Platform multi-chain onboarding ini mendapat suntikan dana segar senilai US$10 juta dalam putaran pendanaan Seri A yang diikuti oleh beberapa investor kakap. Blizzard the Avalanche Fund pun turut bergabung sebagai investor dan mitra strategis.

Para investor yang turut berpartisipasi termasuk Up2 Opportunity Fund, Hestia Investments, dan Yugen Partners. Investor yang sudah lebih dulu menjalin kemitraan; seperti Mighty Capital, Alpha Edison, dan Think+ Ventures, juga ikut memberikan investasi lanjutan dengan membeli token ORE demi menebus saham di jaringan Aikon.

Partisipasi MCD membuat sang CEO, yaitu Mark Yusko, dan venture partner MCD, W. Scott Stornetta, akan duduk bersama di jajaran Dewan Perusahaan Aikon. Langkah ini bukanlah kali pertama bagi MCD. Mereka sebelumnya telah melakukan investasi di beberapa perusahaan kripto; termasuk Blockdaemon, Chain Reaction, Messari, Ledger, Figure, hingga Gemini.

Scott Stornetta menjelaskan bahwa dukungan terhadap Aikon perlu dilakukan karena perusahaan ini telah berhasil membangun solusi blockchain di dunia nyata yang berpotensi mendorong jutaan pengguna ke dalam dunia web3.

Aikon selama ini menawarkan solusi orientasi sederhana yang memungkinkan terjadinya percepatan dalam adopsi blockchain. Pengguna atau entitas yang awam sekalipun, diklaim akan mudah menggunakan Aikon untuk menjelajahi lebih dalam pemanfaatan blockchain. Dengan mengusung konsep jaringan multi-chain, Aikon dapat digunakan dengan mudah, baik itu untuk bisnis ataupun konsumen.

“Registri dompet yang tertanam, ditambah dengan token ORE (Open Right Exchange), menciptakan jalur cepat menuju kedaulatan yang universal,” jelas Scott Stornetta.

Masuk ke Ekosistem Avalanche

Sebagai bagian dari investasi Seri A ini, Aikon akan menambahkan kompatibilitas untuk blockchain Avalanche (AVAX). Platform tersebut mulai masuk dan membuka ORE Network ke ekosistem AVAX yang melibatkan lebih dari 16 ribu pengembang dan 500 dApps.

Perwakilan dari Blizzard, Joshua Hecht, mengatakan bahwa Aikon membuat blockchain dapat diakses oleh 99% pengguna internet yang selama ini tidak menggunakan aplikasi blockchain. Dengan perampingan struktur dan juga mekanisme kerja, akan membuka akses ke dunia web3 bertambah luas. Ditambah lagi, lewat jaringan token ORE, pengguna Aikon bisa memanfaatkan lebih dari 1 blockchain; mulai dari Ethereum, Polygon, Algorand, Telos, WAX, hingga beragam blockchain lainnya.

Founder sekaligus CEO Aikon, Marc Blinder, menuturkan bahwa pihaknya sudah memulai proyek ini sejak tahun 2017. Kala itu, tren initial coin offering (ICO) masih ada dan beberapa hal yang terjadi di industri kripto muncul dan tenggelam. Namun, yang pasti, mereka bertekad untuk membangun sesuatu yang berguna bagi masyarakat.

“Dalam 5 tahun terakhir, kami telah membangun solusi infrastruktur yang dirancang untuk bertahan selama beberapa dekade mendatang dan kami senang mendapatkan pendanaan dari para pemimpin industri untuk melanjutkan misi perusahaan,” ungkap Marc Blinder.

Aikon Siap Luncurkan Crypto & NFT Multi-Signature Wallet

Lewat adanya pendanaan anyar ini juga, Aikon akan mempercepat peluncuran ORE Vault versi beta, dompet kripto dan NFT multi-signature untuk bisnis. Dengan begitu, mereka diharapkan dapat memberikan pengalaman fiat on-ramp pada pelanggan.

Membanjirnya investor kripto secara otomatis juga akan mendongkrak bisnis dompet kripto. Hal tu sepertinya dimanfaatkan oleh Aikon untuk memperbesar skala bisnisnya. Data ReportLinker menyebutkan bahwa pasar dompet kripto secara global diprediksi tumbuh US$686,05 juta selama 2022 sampai 2026.

Bagaimana pendapat Anda tentang pendanaan dari Morgan Creek untuk Aikon ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!