Bisnis  

Sistem Pembayaran Instan FedNow Mulai Beroperasi Juli 2023; Jadi Alternatif Stablecoin dan CBDC?

Sistem Pembayaran Instan FedNow Mulai Beroperasi Juli 2023; Jadi Alternatif Stablecoin dan CBDC?

cnbc-indonesia.com – Federal Reserve (The Fed), bank sentral Amerika Serikat (AS), pada hari Rabu (15/3) mengumumkan bahwa FedNow Service, layanan sistem pembayaran instan, akan mulai beroperasi pada bulan Juli 2023.

Sebagai informasi, layanan FedNow bertujuan untuk memfasilitasi para lembaga keuangan menyediakan layanan pembayaran instan dengan jangkauan nasional di AS, terlepas dari ukuran atau lokasi geografis, yang berjalan sepanjang waktu, setiap hari, dan sepanjang tahun.

Melalui lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam FedNow, sejumlah bisnis dan para individu akan dapat mengirim dan menerima pembayaran instan kapan saja sepanjang hari, serta penerima akan memiliki akses penuh ke dana itu segera. Hal itu diharapkan memberi fleksibilitas yang lebih besar untuk mengelola uang mereka dan melakukan pembayaran dalam waktu yang singkat.

@federalreserve @frbservices announce July launch for the FedNow Service: https://t.co/a7kPqxkS7Q

Ken Montgomery, selaku wakil pertama presiden Federal Reserve Bank of Boston dan eksekutif program FedNow, mengatakan bahwa FedNow akan memungkinkan setiap lembaga keuangan yang berpartisipasi, dari yang terkecil hingga terbesar serta dari seluruh pelosok Negeri Paman Sam, untuk menawarkan solusi pembayaran instan yang modern.

Sementara itu, Tom Barkin, selaku presiden Federal Reserve Bank of Richmond dan sponsor eksekutif program FedNow, mengatakan, “Peluncuran FedNow mencerminkan tonggak penting dalam perjalanan untuk membantu lembaga keuangan melayani kebutuhan pelanggan dalam pembayaran instan, agar dapat lebih mendukung hampir setiap aspek perekonomian AS.”

Tahapan sebelum FedNow Mulai Beroperasi

FedNow pertama kali diperkenalkan secara publik pada Agustus 2019. Dalam minggu pertama pada bulan April mendatang, The Fed akan memulai sertifikasi formal bagi peserta untuk meluncurkan layanan FedNow.

Pengadopsi awal akan menyelesaikan program pengujian dan sertifikasi pelanggan, yang diinformasikan oleh feedback dari FedNow Pilot Program. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan pengiriman transaksi langsung melalui sistem FedNow.

Sertifikasi mencakup kurikulum pengujian yang komprehensif, dengan ekspektasi yang ditetapkan untuk kesiapan operasional dan pengalaman jaringan.

Kemudian pada bulan Juni mendatang, The Fed dan para peserta bersertifikat akan melakukan kegiatan validasi produksi untuk memastikan kesiapan peluncuran FedNow pada bulan Juli mendatang.

Akankah Jadi Alternatif bagi Stablecoin dan CBDC?

Sejumlah pihak melihat FedNow merupakan alternatif dari stablecoin yang mengandalkan public blockchain dan central bank digital currency (CBDC) yang mengandalkan private blockchain.

Sebab, FedNow yang diklaim dapat menyelesaikan pembayaran instan dalam klaim hitungan detik tidak bergantung pada teknologi blockchain.

Sebagai informasi, SEN dari Silvergate Capital dan SigNet dari Signature Bank adalah layanan pembayaran real-time yang tersedia 24 jam / 7 hari. Selama ini, mereka melayani sejumlah perusahaan kripto. Namun, kini nasib 2 bank itu telah berada di ujung tanduk.

Jaringan private bagi para perusahaan untuk bertukar nilai satu sama lain, seperti SEN dan SigNet, dianggap sebagai ancaman bagi CBDC dan FedNow.

Ada yang menuduh, sejumlah tindakan terbaru dari regulator AS untuk membatasi ruang gerak industri kripto melalui bank, ada kaitannya dengan FedNow. Pasalnya, momentumnya yang saling berdekatan sangat mencurigakan.

Dalam sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS pada Mei 2022, Wakil Ketua The Fed, Lael Brainard, menekankan bahwa CBDC akan membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk diluncurkan daripada FedNow karena adanya rintangan peraturan.

“Jika Kongres AS memutuskan untuk menerbitkan CBDC, diperlukan waktu 5 tahun untuk menerapkan fitur keamanan yang diperlukan dan fitur desainnya,” jelas Lael Brainard.

Dia menambahkan bahwa FedNow akan melayani banyak fungsi yang sama dengan CBDC.

Sementara itu, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan di hadapan sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS pada 8 Maret lalu bahwa potensi CBDC AS masih cukup lama.

“Kami belum dalam tahap membuat keputusan nyata. Apa yang kami lakukan adalah bereksperimen dalam tahap awal. Bagaimana cara kerjanya? Apakah itu bekerja? Apa itu teknologi terbaik? Apa yang paling efisien?” terang Jerome Powell.

Menanggapi FedNow, Ketua The Fed itu menyatakan, “Kita akan memiliki [layanan] pembayaran real-time di negara ini dalam waktu dekat.”

Menanggapi layanan FedNow yang akan segera hadir, Nic Carter yang membahas Operation Choke Point 2.0 (taktik regulator AS untuk memutus hubungan perbankan dengan industri kripto) mengatakan, “Jika Anda menyukai bank run di era media sosial, [maka] Anda akan menyukai bank run di era FedNow.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

error: Content is protected !!