cnbc-indonesia.com – Beberapa perusahaan terkemuka mencoba membuat para pekerjanya kembali ke kantor. Namun, CEO Salesforce Marc Benioff sempat menentangnya. Tetapi , belakangan ini ia justru berubah pikiran.
“Untuk karyawan baru kami yang masuk, kami tahu secara empiris bahwa mereka bekerja lebih baik jika mereka berada di kantor, bertemu orang, sedang onboarding, sedang dilatih,” kata Benioff dalam sebuah wawancara dengan podcast On With Kara Swisher. “Jika mereka di rumah dan tidak melalui proses itu, menurut kami mereka tidak akan berhasil.”
Melansir Fortune di Jakarta, Kamis 9/3/23) Benioff menyarankan agar Salesforce memerlukan jumlah waktu di kantor yang berbeda untuk departemen yang berbeda. Insinyur harus datang hanya 10 hari per kuartal, namun pegawai administrasi harus datang tiga hari seminggu. Staf penjualan dan pemasaran, jika tidak sedang melakukan panggilan penjualan, perlu berada di kantor empat hari seminggu.
Tetapi Benioff menolak menyebut struktur baru itu sebagai mandat kembali ke kantor.
“Saya tidak ingin memaksa siapa pun,” katanya, memperingatkan bahwa mendorong masalah terlalu kuat akan menyebabkan keluarnya bakat. “Kami tidak ingin kehilangan bintang kami.”
Sebaliknya, Benioff ingin Salesforce memberikan “alasan” kepada orang-orang untuk kembali ke kantor, dan mengatakan bahwa karyawan masih bebas untuk meminta manajer mengklasifikasikan mereka sebagai orang yang benar-benar jauh.
Namun Benioff menyarankan agar Salesforce selalu membutuhkan beberapa orang untuk melakukan pekerjaan secara langsung, dengan mengatakan bahwa “dalam beberapa kasus, orang harus ada di kantor”.
