Bisnis  

Relevansi Stablecoin di Pasar Keuangan Global

Relevansi Stablecoin di Pasar Keuangan Global

cnbc-indonesia.com – Stablecoin digadang sebagai inovasi terbesar industri kripto. Jenis aset ini menawarkan stabilitas dibandingkan aset kripto lainnya yang mudah berubah, seperti Bitcoin dan Ethereum. Ketika bear market menghantam, nilai Bitcoin maupun Ethereum berpotensi anjlok hingga 65%.

Kinerja stablecoin relatif baik pada bear market. Stablecoin adalah aset digital yang nilainya dipatok ke mata uang fiat seperti dolar AS atau pound Inggris.

Stablecoin Tahan di Kondisi Bear Market dan Inflasi

Adopsi kripto menjadi topik besar di kalangan pakar kripto. Pertumbuhan kripto selama bull market terakhir ditopang oleh kinerja aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya. Selain itu, sektor decentralized finance (DeFi) juga mampu menarik pengguna baru.

Namun, pertumbuhan kripto merosot selama bear market terakhir. Runtuhnya sejumlah perusahaan besar kripto memperburuk keadaan. Regulator semakin menyoroti industri ini, membuat investor waspada untuk berinvestasi.

Direktur Strategi dan Penasihat Kebijakan UE Circle, Patrick Hansen mempercayai bahwa stablecoin dapat menjadi relevansi global.

Maksudnya, stablecoin mampu memberikan pelayanan yang selaras dengan tujuan kripto sebenarnya, yaitu pengiriman uang dan pembayaran tanpa kasus penggunaan spekulatif seperti sistem keuangan konvensional dan modern.

“Stablecoin menunjukkan potensi mereka yang sebenarnya selama ber market dan berhasil menarik perhatian global,” ungkap Hansen dalam utas Twitter miliknya.

Stablecoin banyak diadopsi di negara-negara seperti India, Nigeria, Turki, dan Amerika Latin. Pengguna stablecoin banyak dijumpai di daerah ekonomi berkembang.

Mata uang yang terdampak inflasi bergantung pada aset seperti USDC sebagai penyimpan nilai (hedging value) dan untuk pengiriman uang.

Semua itu merupakan bentuk dari pengakuan dunia bahwa stablecoin tahan terhadap bear market. Meskipun investor enggan berinvestasi dalam mata uang kripto, mereka melihat stablecoin sebagai pilihan yang lebih aman.

Penggunaan Stablecoin sebagai Sistem Pembayaran

Beberapa perusahaan Web3 internasional telah mempertimbangkan untuk menggunakan USDC sebagai sarana penyelesaian bagi karyawan mereka.

Penelitian pada tahun 2021 menunjukkan, pedagang terbuka terhadap gagasan aset seperti USDC sebagai media penyelesaian. Selain itu, sebagian besar penyedia pembayaran telah melakukan investasi dalam pembayaran stablecoin. Contohnya, yaitu Visa, Mastercard, dan Stripe,

Organisasi internasional seperti United Nations High Commissioner for Refugees(UNHCR) telah mengadopsi stablecoin sebagai pembayaran.

UNHCR memanfaatkan stablecoin untuk menjalankan program bantuan keuangan karena dinilai tahan korupsi, instan, dan berbiaya rendah. Fasilitas ini membantu untuk wilayah yang terkena dampak perang dan konflik seperti Ukraina.

Regulator Sedang Menaruh Perhatian Lebih

Regulator global sudah menyusun skema regulasi. Semua hal dipertimbangkan, regulator melihat stablecoin sebagai kelas aset yang berkembang.

Regulator tidak memiliki niat untuk melarang aset ini. Mereka hanya ingin mengendalikan pasar. Namun, validasi mereka penting untuk kripto.

Kesimpulan

Stablecoin sudah memiliki relevansi global sebagai instrumen pembayaran dan digunakan untuk pengiriman uang. Dari semua indikasi, stablecoin akan menjadi arus utama. Bank of America memprediksi bahwa adopsi stablecoin sebagai metode pembayaran akan melonjak dalam beberapa tahun ke depan.

Tampaknya tujuan awal bitcoin telah dilupakan. Tujuan awal Bitcoin diluncurkan, untuk membangun sistem pembayaran yang terdistribusi dan terdesentralisasi. Stablecoin memenuhi peran itu.

Stablecoin memiliki kasus penggunaan (use case) yang sempurna untuk diintegrasikan dengan lembaga keuangan populer. Jadi, mereka bisa menjadi tiket kripto menuju relevansi global.

Artikel ini merupakan kerja sama Coinvestasi dengan Altcoin Buzz. Artikel ini sebelumnya telah tayang di website Altcoin Buzz. Untuk berita cryptocurrency lainnya, kamu bisa mengunjungi Youtube Altcoin Buzz dan akun Twitter @Altcoinbuzzio.

error: Content is protected !!