Bisnis  

Pemungutan Suara Tahap Awal CoinFLEX, 99% Kreditur Sepakat Restrukturisasi Dilakukan

Pemungutan Suara Tahap Awal CoinFLEX, 99% Kreditur Sepakat Restrukturisasi Dilakukan

cnbc-indonesia.com – Dalam upaya restrukturisasi yang dilakukan di Pengadilan Seychelles, CoinFLEX akhirnya memulai vote untuk mendapatkan persetujuan dari para kreditur. Pemungutan suara sudah dimulai sejak 25 September kemarin dan akan berakhir pada 27 September.

Pada tahap awal proses pemungutan suara, 99,36% kreditur menyetujui rencana tersebut dan hanya 0,64% yang menolak. Namun, kepastian proses tersebut baru bisa dilakukan pada hari Selasa mendatang, ketika pemungutan suara resmi ditutup dan seluruh kreditur sudah mengambil bagiannya.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyelamatan keuangan perusahaan setelah turut terkena dampak dalam crypto winter kali ini. Bila nantinya kreditur setuju terhadap langkah restrukturisasi, maka kreditur akan mendapatkan 65% dari ekuitas CoinFLEX.

Artinya, kepemilikan saham CoinFLEX akan dijual ke kreditur dan pemegang keputusan berada di tangan kreditur. Sedangkan 15% lainnya akan diberikan pada karyawan perusahaan dalam bentuk employee stock option (ESOP).

“Kelompok kreditur yang mengambil peran dalam pemungutan suara mewakili proporsi kreditur yang signifikan berdasarkan nilai. Selain itu, para kreditur juga telah membantu memastikan tercapainya kesepakatan demi kepentingan semua pihak,” ungkap manajemen CoinFLEX.

Investor dalam Pendanaan Seri A CoinFLEX Bakal Dihapus

Di bawah payung restrukturisasi, hanya investor Seri B yang akan tetap menjadi pemegang saham CoinFLEX. Hal itu dikarenakan para investor tersebut sudah melakukan investasi sebelum masalah likuiditas muncul.

Selain itu, para investor juga dipercaya dapat memberikan nilai tambah bagi CoinFLEX, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Meskipun tidak menyebutkan siapa saja investor yang masuk dalam putaran pendanaan Seri B, berdasarkan data Crunchbase, para pihak yang terlibat dalam putaran pendanaan venture round bagi CoinFLEX termasuk Electric Capital, Nascent Ventures, Bering Waters, dan beberapa private investor lain dengan total suntikan dana senilai US$1,25 juta.

Sebelumnya, CoinFLEX juga sudah mengumpulkan US$11 juta dari Polychain Capital, Dragonfly, Divergence Digital Currency (DDC), Digital Currency Group (DCG), Mike Komaransky, serta Roger Ver yang merupakan pihak yang dituduh menyebabkan keringnya likuiditas CoinFLEX.

Di samping itu, CoinFLEX juga sudah mencapai kesepakatan dengan SmartBCH (sBCH). Hal ini akan menjadikan tanggung jawab smartBCH bridge nantinya akan dipikul oleh aliansi SmartBCH. Ditambah, jaringan tersebut juga akan menggunakan token BCH mereka sendiri untuk ditukar dengan token sBCH yang dipegang oleh pengguna DeFi dengan perbandingan 1:1.

“Dengan demikian, Aliansi SmartBCH akan mengambil alih sebagai kreditur CoinFlex sesuai dengan jumlah BCH yang dikeluarkan,” jelas pihak CoinFLEX.

Pemungutan Suara Sah jika Mencapai 75%

Kesepakatan dalam pemungutan suara dianggap sah, jika sudah mencapai 75%. Melihat hasil awal yang tersaji, besar kemungkinan bahwa langkah restruktrisasi CoinFLEX bisa dengan mudah dilaksanakan.

Namun, jika sampai dengan Selasa mendatang hasil akhir pemungutan suara malah menyebutkan sebaliknya, dengan 75% kreditur menyatakan tidak setuju, maka pemangku CoinFLEX kepentingan harus membuat persyaratan ulang untuk kemudian melakukan vote lagi demi mendapatkan persetujuan.

Dalam rangkaian restrukturisasi, CoinFLEX pada Juli 2022 juga sudah melakukan pengurangan karyawan sebanyak 50% sampai 60% dari total karyawan yang ada. Hal ini sengaja dilakukan untuk merampingkan struktur biaya dan sebagai salah satu upaya agar tetap dapat melanjutkan bisnis secara normal.

Sementara terkait gugatan CoinFLEX dalam rangka proses arbitrase di pengadilan Hong Kong terhadap salah satu investor yang diduga adalah Roger Ver, sampai sekarang masih belum ada kepastian. Sebagai informasi, perusahaan sudah memulai proses tersebut sejak 9 Juli lalu untuk bisa memulihkan kerugian yang dideritanya atas layanan margin manual.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

error: Content is protected !!