Bisnis  

Pemulihan 2022 Berjalan Baik, Pertumbuhan Ekonomi 2023 Diprediksi Tetap Kuat

Pemulihan 2022 Berjalan Baik, Pertumbuhan Ekonomi 2023 Diprediksi Tetap Kuat

cnbc-indonesia.com – JAKARTA – Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2023 tetap kuat, meskipun dihadapkan pada prospek perlambatan perekonomian global. Laju pemulihan yang kuat tahun ini menjadi pijakan yang kokoh bagi perekonomian nasional untuk menghadapi tantangan jangka pendek sekaligus untuk melanjutkan agenda pembangunan jangka menengah-panjang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keberlanjutan agenda reformasi struktural untuk mempercepat transformasi ekonomi akan terus dijaga guna memperkokoh struktur dan akselerasi kinerja ekonomi nasional. APBN 2023 juga telah dipersiapkan agar senantiasa waspada namun optimis kepada potensi perekonomian ke depan.

Kesehatan fiskal tetap menjadi perhatian penting agar mampu secara cepat dan tepat dalam menyasar isu-isu kritikal, termasuk dalam pengendalian inflasi, perbaikan kesejahteraan masyarakat, dan perbaikan investasi yang lebih kuat.

“Berkat kerja keras APBN sebagai peredam tekanan global, Indonesia masih menjadi negara dengan predikat “The Bright Spot” di tengah guncangan global saat ini. Ini yang harus terus kita jaga dengan tetap optimis, namun juga waspada,” ucap Sri Mulyani dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (27/02/2023).

Pemerintah tetap akan terus memantau risiko perekonomian dunia. Risiko ketidakpastian masih cukup tinggi, meskipun risiko perlambatan ekonomi dunia diindikasikan mulai melunak.

Dalam World Economic Outlook terbitan Januari 2023, IMF memprediksi pertumbuhan global tahun 2022 dan 2023 sebesar 3,4% dan 2,9%, atau lebih tinggi 0,2%. dibanding proyeksi sebelumnya pada Oktober 2022. Revisi ke atas ini didorong penguatan kinerja di beberapa negara besar sejak akhir 2022 dan mulai meredanya tekanan inflasi dunia yang diprediksi melambat secara gradual di tahun 2023.

Sebelumnya pertumbuhan ekonomi tahun 2022 berada di angka 5,3%. Menurut Sri Mulyani hal ini , menunjukkan pertumbuhan yang kuat di tengah perlambatan ekonomi global. Tingkat pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan tahun 2021 yang tercatat sebesar 3,7% (c-to c). Sedangkan PDB kuartal IV 2022 tumbuh sebesar 5,01% (yoy) atau tumbuh 0,4% (qtq)dibandingkan kuartal sebelumnya.

“Alhamdulillah meski sejak tahun 2022 pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan melambat, ekonomi Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang baik,” pungkas Sri Mulyani.

error: Content is protected !!