cnbc-indonesia.com – Opsi Bitcoin jatuh tempo pada 24 Februari 2023 dengan harga BTC diperdagangkan pada US$23.970. Ini diluar ekspektasi pemegang opsi put yang mengharapkan BTC mengalami koreksi di harga US$22.000, strike price mayoritas pemegang opsi put.
Kenyataannya, harga BTC malah mengalami kenaikan +16% dari tanggal 13 Februari hingga 16 Februari 2023 dari US$21.770 ke US$25.220.
Dengan harga BTC pada US$23.970 menjelang opsi jatuh tempo, pemegang opsi call berpotensi meraup keuntungan kumulatif sebesar US$480 juta.
BTC Bertahan Di Atas US$22.000
Berdasarkan data Coinglass, open interest untuk opsi Bitcoin bulanan dengan jatuh tempo 24 Februari adalah US$1,91 miliar dengan US$1,16 miliar merupakan opsi call dan US$750 juta merupakan opsi put.
Harga BTC sempat menyentuh US$25.220 pada 16 Februari 2023 dari harga kisaran US$22.000 pada 13 Februari 2023. Ini menyebabkan opsi put dengan harga di bawah US$25.000 menjadi tidak bernilai. Pemegang opsi put tentu cemas karena harga BTC meningkat di atas US$25.000 sementara opsi berakhir seminggu kemudian.
Per 24 Februari 2023 pukul 13.00 WIB, harga BTC diperdagangkan pada US$23.970. Jika harga BTC berada di sekitaran harga ini pada penutupan opsi, maka hanya akan ada US$120 juta opsi dari US$750 juta opsi put yang memiliki nilai. Sisanya ditutup dengan kerugian.
Opsi Call Berpotensi Untung US$480 Juta
Berikut adalah empat skenario yang paling mungkin berdasarkan pergerakan harga saat ini pada penutupan opsi.
- Harga Bitcoin di antara US$22.500 – 23.000: Terdapat 12.500 opsi call dan 10.700 opsi put dengan net profit call sebesar US$40 juta.
- Harga Bitcoin di antara US$23.000 – 24.000: Terdapat 16.200 opsi call dan 7.600 opsi put dengan net profit call sebesar US$200 juta.
- Harga Bitcoin di antara US$24.000 – 24.500: Terdapat 21.100 opsi call dan 5.200 opsi put dengan net profit call sebesar US$385 juta.
- Harga Bitcoin di antara US$24.500 – 25.000: Terdapat 23.200 opsi call dan 3.600 opsi put dengan net profit call sebesar US$480 juta.
Perkiraan sederhana ini mempertimbangkan opsi call yang digunakan dalam perdagangan bullish dan opsi put secara eksklusif dalam perdagangan netral ke bearish.
Meski demikian, penyederhanaan ini mengabaikan strategi investasi yang lebih kompleks dimana memerlukan perhitungan yang lebih kompleks juga.
