Bisnis  

Mantan Eksekutif Senior Binance Sedang Kumpulkan Dana Rp1,5 Triliun untuk Investasi di Startup Web3

cnbc-indonesia.com – Bill Qian, mantan eksekutif senior Binance yang mengawasi divisi investasi dan akuisisi, dilaporkan mencari lebih dari US$100 juta (Rp1,5 triliun) untuk dana investasi kripto yang dia kelola di kawasan Uni Emirat Arab.

Saat ini, sosok yang pernah bekerja untuk Binance sejak tahun 2021 hingga Juni 2022 tersebut telah menjadi chairman atau general partner (GP) bagi Cypher Capital yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Perusahaan investasi kripto itu telah memiliki 10 karyawan. Kemudian, baru-baru ini, untuk mendukung ekspansi mereka di UEA, mereka merekrut Elaine Liu, seorang veteran dari raksasa teknologi Tencent yang mengembangkan WeChat.

Dubai memang cukup semakin kuat sebagai markas kripto baru setelah tindakan yang semakin keras dari regulator AS terhadap dunia kripto. Pendiri dan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, hingga co-founder dari proyek layer-2 (L2) Polygon, Sandeep Nailwal, pun telah pindah ke Dubai.

Bloomberg pada hari Selasa (21/2) melaporkan bahwa Cypher Capital yang dipimpin Bill Qian berencana untuk berinvestasi dalam startup yang berfokus pada web3 untuk mengembangkan inovasi dari internet berikutnya yang lebih terdesentralisasi dan mengandalkan teknologi blockchain.

Sebagai catatan, crypto winter yang dahsyat pada tahun 2022 yang memukul entitas seperti Voyager, Celsius, Three Arrows Capital (3AC), hingga FTX, telah melemahkan pendanaan investasi untuk perusahaan kripto. Investasi venture capital (VC) dalam sektor kripto pada kuartal IV/2022 dinilai terendah dalam hampir 2 tahun terakhir. Akibatnya, banyak proyek baru kekurangan uang dan tidak dapat berkembang.

/Terkait

Ankr Network Jalin Kemitraan dengan Microsoft, Harga ANKR Naik Lebih dari 47%

Cina Dikabarkan Dukung Regulasi Kripto Hong Kong, Crypto Exchange Berlomba Dapatkan Lisensi

US$40 Juta Dana Kelolaan Terperangkap di FTX, Galois Capital Akhirnya Putuskan Tutup

Pihak Swasta dan Publik Berminat Garap Stablecoin Non-USD dengan Binance

Muncul Rumor Binance Ingin Lepas Koneksinya dengan Para Mitra Bisnis di AS

Hub71 Siap Injeksi US$2 Miliar untuk Genjot Pengembangan Blockchain dan Web3 di Abu Dhabi

Rebound Market 2023 Buat Penggalangan Investasi Lebih Mudah

Menurut Bill Qian, salah satu tantangan terbesar industri kripto adalah basis pengguna tidak tumbuh secara dramatis. Dia mengatakan bahwa itu karena kasus penggunaan utama kripto masih banyak orang yang menggunakannya hanya sekedar untuk trading maupun berjudi.

Adapun Cypher Capital memprioritaskan untuk mendukung sejumlah proyek yang akan membawa lebih dari 5 miliar pengguna internet dan media sosial ke dunia web3.

Sebelum bergabung dengan Binance, Bill Qian adalah mantan eksekutif di raksasa e-commerce Cina JD.com. Kini, dia mengaku berencana mendekati para taipan teknologi Asia dalam rangka mendapatkan modal.

Sejauh ini, dia masih menolak untuk mengungkapkan apakah dana investasi yang pihaknya kelola telah menerima komitmen investasi apa pun atau belum dari investor. Namun, dia mengatakan bahwa rebound di market kripto pada tahun 2023 ini telah membuat penggalangan dana investasi menjadi lebih mudah.

“Latar belakang makro bagi kami sekarang jauh lebih baik daripada ekspektasi saya setengah tahun yang lalu,” ungkapnya, sambil mencatat bahwa uang masih tidak gampang untuk didapatkan kembali.

Sebagai pengingat, Bill Qian pada April 2022 sempat mengatakan bahwa populasi Indonesia yang besar dengan demografi kaum muda yang memasuki masa produktif dinilai menjadi keuntungan bagi industri kripto.

Sederet Dana Investasi Jumbo untuk Web3 Hadir dari UEA

Kabar Bill Qian yang mencari dana untuk berinvestasi di dunia kripto datang setelah muncul pengumuman sejumlah inisiatif dana investasi web3 dari UEA.

Pada 11 Januari lalu, Venom Foundation yang merupakan solusi blockchain layer-1 (L1), bersama manajer investasi Iceberg Capital yang berbasis di Abu Dhabi, UEA, mengumumkan bahwa mereka akan mengalokasikan US$1 miliar dana investasi untuk perusahaan web3 dan blockchain lewat Venom Ventures Fund.

Mereka berniat untuk berinvestasi dalam protokol dan aplikasi terdesentralisasi (decentralized applications / dApps) yang berfokus pada pembayaran, manajemen aset, keuangan terdesentralisasi (decentralized finance / DeFi) hingga gamefi.

Tidak berhenti sampai di situ, ekosistem Abu Dhabi, yaitu Hub71, pada 15 Februari kemarin mengumumkan inisiatif baru bernama Hub71+ Digital Assets dengan dukungan dana lebih dari US$2 miliar. Proyek ini bertujuan untuk memajukan inovasi berbasis web3, seperti teknologi blockchain dan aplikasi metaverse.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.